Rencana Amerika Serikat untuk memberlakukan sanksi baru pada komoditas minyak Rusia dapat berdampak signifikan pada China dan India, dua negara yang merupakan pembeli utama minyak Rusia. Sanksi ini berpotensi mengganggu arus perdagangan minyak dan mendorong kenaikan harga minyak global.
- Rencana Amerika Serikat untuk menjatuhkan sanksi baru pada komoditas minyak Rusia dapat berdampak bagi China dan India, dua pembeli terbesar minyak Negeri Beruang Merah. Hal ini disampaikan sejumlah trader dan analis kepadaSebelumnya, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada produsen minyak Rusia Gazprom Neft serta 183 kapal yang telah mengirimkan minyak Rusia. Manuver ini menargetkan pendapatan yang telah digunakan Moskow untuk mendanai perangnya dengan Ukraina.
"Di antara kapal-kapal yang baru dikenai sanksi, 143 adalah kapal tanker minyak yang menangani lebih dari 530 juta barel minyak mentah Rusia tahun lalu, sekitar 42% dari total ekspor minyak mentah melalui laut negara itu," kata analis pengiriman utama Kpler Matt Wright dalam sebuah catatan. Selama 11 bulan pertama tahun lalu, impor minyak mentah Rusia di India naik 4,5% per tahun menjadi 1,764 juta barel minyak mentah per hari, atau 36% dari total impor India. Volume China, termasuk pasokan pipa, naik 2% menjadi 99,09 juta metrik ton , atau 20% dari total impornya, selama periode yang sama.
"Harga minyak jenis Timur Tengah sudah meningkat. Tidak ada pilihan lain selain kita harus membeli minyak Timur Tengah. Mungkin kita juga harus membeli minyak AS," kata seorang sumber di India.
MINYAK RUSIA SANKSI AS CHINA INDIA HARGA MINYAK
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amerika Berlakukan Sanksi Baru terhadap Korea Utara dan RusiaAmerika pada hari Senin (16/12) menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Korea Utara dan Rusia, yang menurut Departemen Keuangan menyasar kegiatan finansial Pyongyang dan dukungan militernya kepada Moskow. Sanksi-sanksi terhadap beberapa bank Korea Utara, para jenderal dan pejabat-pejabat...
Baca lebih lajut »
Kremlin Peringatkan Dampak Sanksi Minyak Rusia: Ketidakstabilan Pasar Energi GlobalKremlin memperingatkan, sanksi baru yang direncanakan negara-negara Barat terhadap industri minyak Rusia, bisa menciptakan ketidakstabilan pasar energi global.
Baca lebih lajut »
AS Rencanakan Sanksi Baru ke Rusia dengan Target Kapal MinyakPemerintahan AS di bawah Joe Biden berencana memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia, kali ini dengan fokus pada kapal tanker yang mengangkut minyak dengan harga melebihi 60 dolar AS per barel. Sanksi ini didesain untuk mencegah Rusia menghindari batasan harga yang telah diberlakukan sebelumnya.
Baca lebih lajut »
AS Siapkan Sanksi Militer Baru pada RusiaPemerintah AS berencana untuk menjatuhkan sanksi baru pada Rusia atas perang di Ukraina, kali ini dengan menargetkan kapal tanker yang membawa minyak mentah Rusia.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Biden Rencanakan Sanksi Terhadap Kapal Tanker Minyak RusiaPemerintah Presiden Joe Biden berencana untuk memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia terkait invasi mereka ke Ukraina. Fokus sanksi ini adalah pada pendapatan minyak Rusia dengan membidik kapal-kapal tanker yang mengangkut minyak mentah negara tersebut. Sanksi ini akan menargetkan kapal tanker yang membawa minyak Rusia yang dijual di atas batas harga Barat sebesar $60 per barel.
Baca lebih lajut »
Amerika dan Jepang Perluas Sanksi terhadap RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan sanksi Jepang akan membantu “membatasi akses Rusia terhadap mikroelektronika penting dan menghambat produksi rudal dan drone, sedangkan sanksi AS terhadap akan mengganggu seluruh rantai pasokan minyak Rusia.
Baca lebih lajut »