Pemerintah AS berencana untuk menjatuhkan sanksi baru pada Rusia atas perang di Ukraina, kali ini dengan menargetkan kapal tanker yang membawa minyak mentah Rusia.
Pemerintah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut pada Rusia atas perangnya di Ukraina. Kali ini AS akan mengambil tindakan terhadap kapal tanker yang membawa minyak mentah Rusia. 'Ini paket yang sangat besar. Dua perusahaan minyak Rusia, lebih dari 100 kapal tanker, pedagang minyak, perusahaan asuransi Rusia, dll.,' kata salah satu pejabat yang mengetahui masalah tanpa menyebutkan nama entitas tersebut, seperti dikutip.
Menurut sumber tersebut, pemerintahan Biden berencana memberikan sanksi yang menargetkan kapal tanker yang membawa minyak Rusia yang dijual di atas batas harga Barat sebesar US$60 per barel.Bahkan jika dijual di atas batas harga, minyak mentah Rusia biasanya dijual dengan harga diskon ke pasar keseluruhan, dan China serta India bersedia membeli pasokan. Pemerintah AS telah memberi tahu Kementerian Luar Negeri India tentang sanksi yang akan datang, dengan mencatat pasar yang dibanjiri minyak dan fakta bahwa harga minyak yang rendah dapat membantu India memenuhi kebutuhan minyak mentahnya. Sumber lainnya mengatakan sanksi tersebut kemungkinan menargetkan beberapa orang yang terlibat dalam jaringan yang memperdagangkan minyak di atas batas harga. Rusia telah menggunakan apa yang disebut armada bayangan kapal-kapal tua untuk menghindari batas harga. Banyak kapal yang kurang aman dan rentan menumpahkan minyak, menurut para ahli perkapalan.Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, AS telah memberikan sanksi kepada puluhan kapal, dari armada yang diperkirakan berjumlah ratusan, untuk mengurangi kemampuan Moskow dalam mendanai perang. Pemerintahan Biden sendiri telah berupaya untuk meningkatkan dukungan bagi Ukraina sebelum Presiden terpilih Donald Trump menjabat pada 20 Januari, mengingat pemimpin Republik itu sering mengeluh tentang biaya dukungan AS untuk Ukrain
SANKSI RUSIA UKRAINA MINYAK AS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tentara Korea Utara Ditangkap Pasukan Ukraina! Bantu Rusia, Malah Jadi Tawanan?Rusia-Korut perkuat hubungan militer, tukar dukungan militer dengan teknologi.
Baca lebih lajut »
Rusia Ancam Pembalasan Atas Kematian Otak Militer RusiaRusia mengancam pembalasan atas kematian Igor Kirillov, seorang perwira militer Rusia yang dianggap sebagai otak strategi perang. Ledakan di Moskow yang menewaskan Kirillov diduga dilakukan oleh Ukraina, dan Rusia bersikeras akan menindaklanjuti insiden ini dengan tegas.
Baca lebih lajut »
Pembunuhan Jenderal Rusia Bisa Picu Perang Dunia III, Rusia Bakal Jadikan NATO Target Militer SahPembunuhan Jenderal Rusia Igor Kirillov telah memantik kemarahan Rusia, dan bisa menyebabkan Perang Dunia III.
Baca lebih lajut »
China Sanksi 7 Perusahaan AS atas Bantuan Militer untuk TaiwanChina menjatuhkan sanksi terhadap tujuh perusahaan Amerika Serikat karena Washington menyetujui bantuan militer senilai US$571,3 juta untuk Taiwan. Beijing menganggap bantuan tersebut melanggar 'kedaulatan dan wilayahnya'.
Baca lebih lajut »
Inggris Siapkan Bantuan Militer £180 Juta untuk UkrainaInggris berkomitmen untuk meningkatkan dukungan militernya bagi Ukraina pada 2025 dengan paket bantuan senilai £180 juta (sekitar Rp3,6 triliun). Bantuan ini akan mencakup drone, kapal kecil, sistem pertahanan udara, dan peningkatan program pelatihan militer.
Baca lebih lajut »
AS Siapkan Bantuan Militer US$ 1,25 Miliar untuk UkrainaAmerika Serikat (AS) akan segera mengumumkan pengiriman bantuan militer senilai US$ 1,25 miliar ke Ukraina, termasuk sistem rudal permukaan ke udara canggih dan sistem pertahanan udara Hawk. Bantuan ini diusung oleh pemerintahan Joe Biden sebagai upaya terakhir untuk mendukung Kyiv sebelum berakhirnya masa jabatannya.
Baca lebih lajut »