Amerika Berlakukan Sanksi Baru terhadap Korea Utara dan Rusia

Asia Pasifik Berita

Amerika Berlakukan Sanksi Baru terhadap Korea Utara dan Rusia
Amerika SerikatEropaDunia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Amerika pada hari Senin (16/12) menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap Korea Utara dan Rusia, yang menurut Departemen Keuangan menyasar kegiatan finansial Pyongyang dan dukungan militernya kepada Moskow. Sanksi-sanksi terhadap beberapa bank Korea Utara, para jenderal dan pejabat-pejabat...

Korea Utara dan Rusia telah meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, bahkan menyepakati pakta pertahanan bersama di Pyongyang 19 Juni 2024 lalu.

Sanksi-sanksi terhadap beberapa bank Korea Utara, para jenderal dan pejabat-pejabat lainnya, serta perusahaan-perusahaan pengapalan minyak Rusia, merupakan langkah terbaru AS yang bertujuan untuk mengganggu dukungan Korea Utara terhadap perang Rusia di Ukraina.Korea Utara dan Rusia telah meningkatkan hubungan diplomatik dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, yang mencapai puncaknya pada kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Korea Utara pada Juni lalu.

“Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mengganggu jaringan pengadaan dan fasilitasi ilegal yang memungkinkan aktivitas-aktivitas destabilisasi ini,” ujarnya. Kyiv memperkirakan secara keseluruhan ada 11.000 tentara Korea Utara, yang menambah kekuatan puluhan ribu tentara Rusia.Sanksi ini membekukan aset entitas yang bersangkutan di AS, melarang perdagangan mereka dengan orang Amerika, dan memblokir mereka dari transaksi dengan sistem keuangan AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Amerika Serikat Eropa Dunia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Media Korea Utara Bungkam Terkait Darurat Militer Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolMedia Korea Utara Bungkam Terkait Darurat Militer Presiden Korea Selatan Yoon Suk YeolRodong Sinmun termasuk ke dalam surat kabar utama Korea Utara yang bungkam terkait kebijakan darurat militer Presiden Korsel Yoon Suk Yeol.
Baca lebih lajut »

Media Korea Utara Bungkam soal Kisruh Darurat Militer di Korea Selatan, Ada Apa?Media Korea Utara Bungkam soal Kisruh Darurat Militer di Korea Selatan, Ada Apa?Media Korea Utara belum melaporkan kisruh darurat militer di Korea Selatan ataupun dampaknya, termasuk upaya oposisi untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk-yeol.
Baca lebih lajut »

Korea Utara Kali Pertama Komentari Darurat Militer Korea Selatan, Apa Kata Mereka?Korea Utara Kali Pertama Komentari Darurat Militer Korea Selatan, Apa Kata Mereka?Media pemerintah Korea Utara, KCNA, menyebut situasi di Korea Selatan setelah pengumuman darurat militer sebagai “kerusuhan sosial”.
Baca lebih lajut »

Starbucks Buka Gerai di Dekat Zona Demiliterisasi Korea, Pengunjung Bisa Melihat Korea UtaraStarbucks Buka Gerai di Dekat Zona Demiliterisasi Korea, Pengunjung Bisa Melihat Korea UtaraSemabil nyeruput kopi, pelanggan bisa melihat perbatasan yang dijaga ketat oleh militer ke arah Korea Utara.
Baca lebih lajut »

Korea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu PasukanKorea Selatan: Rusia Pasok Rudal ke Korea Utara Sebagai Imbalan Pengiriman 10 Ribu PasukanSementara itu, baik Korea Utara maupun Kremlin belum memberikan komentar terkait klaim Korea Selatan.
Baca lebih lajut »

Korea Utara Larang Jual 2 Makanan Terkenal Korea Selatan, Disebut Upaya Invasi Musuh NegaraKorea Utara Larang Jual 2 Makanan Terkenal Korea Selatan, Disebut Upaya Invasi Musuh NegaraKorea Utara telah melarang dua makanan terkenal Korea Selatan dijual di restoran.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:41:37