RUU Ciptaker Dinilai Jawab Masalah Pengangguran Dalam Negeri |Republika Online

Indonesia Berita Berita

RUU Ciptaker Dinilai Jawab Masalah Pengangguran Dalam Negeri |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Masalah pengangguran dinilai bisa dijawab dengan RUU Ciptaker.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyakarat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jajang Syahroni UU Ciptaker menilai RUU Ciptaker bisa menjawab tantangan masalah pengangguran di dalam negeri. Ini karena kemudahan izin usaha yang diberikan oleh pemerintah tentu saja akan menjadi daya tarik banyak masuknya investor perusahaan ke Indonesia.

Diketahui, Badan Pusat Statistik mencatat jumlah pengangguran naik 50 ribu orang per Agustus 2019. Alhasil dengan kenaikan tersebut, jumlah pengangguran meningkat dari 7 juta orang pada Agustus 2018 lalu menjadi 7,05 juta orang. Menurutnya dengan RUU Ciptaker hak buruh dan pekerja kian dilindungi oleh pemerintah melalui aturan tersebut."Outsourcing yang sebelumnya ditolak oleh kaum buruh juga lebih clear saya kira dalam RUU Ciptaker ini," kata Jajang.

"Nah sekarang asosiasi buruh juga dilindungi dan setiap buruh, juga bisa digunakan menegosiasi dengan berbagai hal dengan perusahaan, dan perusahaan juga nggak semena mena, menentukan upah tahunan, jadi melibatkan buruh itu yang menurut saya pertanda baik dalam RUU ini," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menaker: Pendalaman Substansi RUU Ciptaker Terus Dilakukan |Republika OnlineMenaker: Pendalaman Substansi RUU Ciptaker Terus Dilakukan |Republika OnlineIa menyebut pembahasan dijalani dengan dinamis dan demokratis.
Baca lebih lajut »

PKS Minta Pasal Sanksi Bagi Pesantren Tak Berizin Dicabut dari RUU CiptakerPKS Minta Pasal Sanksi Bagi Pesantren Tak Berizin Dicabut dari RUU CiptakerPartai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pasal terkait sanksi bagi penyelenggara satuan pendidikan yang didirikan tanpa perizinan...
Baca lebih lajut »

Dorong Kewirausahaan, RUU Ciptaker akan Serap Tenaga Kerja |Republika OnlineDorong Kewirausahaan, RUU Ciptaker akan Serap Tenaga Kerja |Republika OnlineIndonesia kalah bersaing dengan Vietnam dan banyak negara lain
Baca lebih lajut »

Pencabutan RUU PKS dari Prolegnas 2020 Dinilai sebagai Langkah MundurPencabutan RUU PKS dari Prolegnas 2020 Dinilai sebagai Langkah MundurBerdasarkan catatan tahunan Komnas Perempuan sepanjang tahun 2019 ada 431.471 kasus kekerasan terhadap perempuan.
Baca lebih lajut »

Akademisi UI Menguraikan Dampak Positif RUU Cipta KerjaAkademisi UI Menguraikan Dampak Positif RUU Cipta KerjaAkademisi Universitas Indonesia melihat RUU itu berdampak positif sedikitnya pada tiga Undang-undang yang dia kuasai. RUUCiptaKerja
Baca lebih lajut »

Soal RUU Cipta Kerja, Menaker Ida Fauziyah Bilang BeginiSoal RUU Cipta Kerja, Menaker Ida Fauziyah Bilang BeginiMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah bicara mengenai RUU Cipta Kerja dalam diskusi bertema Peluang dan Tantangan RUU Cipta Kerja. RUUCiptaKerja
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-25 16:08:43