Pemerintah Rusia kembali menyuarakan ancaman Perang Dunia III yang dinilai kian nyata.
Dalam sebuah pernyataan kepada media resmi pemerintah, Senin , Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan kunjungan itu sangat mencederai perdamaian Moskow dan Kyiv.Ia menjelaskan AS dalam kunjungannya telah berkomitmen untuk memberikan bantuan persenjataan kepada Ukraina yang saat ini dalam serangan Rusia. Menurut Lavrov, ini berpotensi memperpanjang dan memperluas konflik hingga ke skala terbesar.
"Ini adalah posisi kunci kami di mana kami mendasarkan segalanya. Risikonya sekarang cukup besar," tambahnya Lebih lanjut, Lavrov juga ikut menyalahkan AS dan sekutunya atas kondisi di Ukraina. Kremlin menilai bahwa Washington telah memperkeruh situasi sehingga perundingan perdamaian mandek.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pekerjaan Kedutaan Rusia di AS Diblokir, Rekening Staf Ditutup dan Menerima AncamanPekerjaan kedutaan Rusia di Washington, Amerika Serikat (AS) diblokir. Duta Besar Anatoly Antonov menuturkan rekening bank para staf ditutup dan menerima ancaman.
Baca lebih lajut »
Serangan Rudal Rusia di Odesa Tewaskan Bayi Tiga Bulan, Zelensky: Mana Mungkin Ia Jadi AncamanSeorang bayi berusia tiga bulan tewas setelah serangan rudal Rusia mengenai gedung di Odesa, Ukraina.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia ingatkan ancaman perang nuklir bila konflik Ukraina memburuk - BBC News IndonesiaMenlu Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Moskow ingin menghindari peningkatan risiko konflik nuklir. 'Risikonya sekarang cukup besar...Banyak pihak akan menyukainya. Bahayanya serius, nyata, dan kita tidak boleh meremehkannya,' kata Lavrov.
Baca lebih lajut »
Agresi Rusia di Ukraina Jadi Ancaman Besar Bagi Eroparesiden Komisi Eropa Ursula von Leyen mengatakan bahwa agresi Rusia di Ukraina merupakan ancaman langsung bagi keamanan Eropa.
Baca lebih lajut »
Rusia kepada NATO: Jangan Remehkan Ancaman Perang NuklirRusia kembali memperingatkan NATO dan sekutunya tentang potensi perang nuklir.
Baca lebih lajut »
Menlu Rusia: Barat Jangan Remehkan Ancaman Perang Nuklir |Republika OnlineNATO terlibat dalam perang proxy dengan Rusia karena memasok persenjataan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »