Menlu Rusia: Barat Jangan Remehkan Ancaman Perang Nuklir |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Menlu Rusia: Barat Jangan Remehkan Ancaman Perang Nuklir |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

NATO terlibat dalam perang proxy dengan Rusia karena memasok persenjataan ke Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, memperingatkan Barat agar tidak meremehkan peningkatan risiko konflik nuklir atas Ukraina. Lavrov mengatakan,

Baca Juga "Ini adalah posisi kunci kami di mana kami mendasarkan segalanya. Risikonya sekarang cukup besar. Saya tidak ingin meningkatkan risiko itu secara artifisial. Banyak yang menyukai itu. Bahayanya serius, nyata. Dan kita tidak boleh meremehkannya," ujar Lavrov. Moskow mengatakan, tujuan operasi militer adalah melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari gerakan fasis. Ukraina dan Barat mengatakan, Rusia menggunakan dalih palsu untuk perang. Lavrov menyalahkan Washington atas kurangnya dialog.

Lavrov mengatakan, pasokan senjata canggih Barat, termasuk rudal anti-tank Javelin, kendaraan lapis baja dan pesawat tak berawak canggih adalah tindakan provokatif yang diperhitungkan untuk memperpanjang konflik daripada mengakhirinya. Lavrov berpendapat, persenjataan tersebut akan menjadi target yang sah bagi militer Rusia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menlu Rusia ingatkan ancaman perang nuklir bila konflik Ukraina memburuk - BBC News IndonesiaMenlu Rusia ingatkan ancaman perang nuklir bila konflik Ukraina memburuk - BBC News IndonesiaMenlu Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan Moskow ingin menghindari peningkatan risiko konflik nuklir. 'Risikonya sekarang cukup besar...Banyak pihak akan menyukainya. Bahayanya serius, nyata, dan kita tidak boleh meremehkannya,' kata Lavrov.
Baca lebih lajut »

Rusia Peringatkan AS dan Nato, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia IIIRusia Peringatkan AS dan Nato, Konflik Ukraina Bisa Jadi Perang Dunia IIIRUSIA memperingatkan konflik Ukraina berisiko meningkat menjadi perang dunia ketiga.
Baca lebih lajut »

Bagaimana Ukraina Menyelamatkan Koleksi Museum dalam Invasi RusiaBagaimana Ukraina Menyelamatkan Koleksi Museum dalam Invasi Rusia
Baca lebih lajut »

Peran Cepu Ukraina di Balik Kemenangan Pasukan Rusia di MariupolPeran Cepu Ukraina di Balik Kemenangan Pasukan Rusia di MariupolIa adalah warga sipil Ukraina, mantan manajer toko plat.
Baca lebih lajut »

Menlu Rusia: Potensi Perang Dunia III Tak Bisa Diremehkan |Republika OnlineMenlu Rusia: Potensi Perang Dunia III Tak Bisa Diremehkan |Republika OnlineKonflik di Ukraina masih berlangsung, dan peluang terjadinya perang tersebut nyata.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 16:24:44