Laporan intelijen menyebut kemungkinan ada serangan militan di Kashmir.
REPUBLIKA.CO.ID, KASHMIR -- Ribuan warga India mulai meninggalkan Kashmir, kawasan yang diperselisihkan. Hal itu terjadi setelah pemerintah setempat mengeluarkan peringatan keamanan terkait dengan kemungkinan serangan-serangan militan di Kashmir.
Para perwira keamanan mengatakan, mereka telah menemukan bukti akan terjadi serangan-serangan oleh para militan dukungan Pakistan atas sekumpulan besar pengikut Hindu di Kashmir. Baca Juga Para perwira itu mengatakan sebuah ranjau dengan tanda-tanda berasal dari Pakistan termasuk di antara sejumlah amunisi yang ditemukan setelah laporan-laporan intelijen. Laporan itu menyebutkan kemungkinan serangan dilakukan di rute-rute yang digunakan para pemeluk HIndu yang pergi ke gua Amarnanth, yang suci, di kawasan itu tiap tahun.
Para perwira keamanan itu mengatakan pemerintah setempat mengeluarkan perintah agar pemeluk Hindu yang ingin melakukan kegiatan di gua itu dan wisatawan kembali ke rumah mereka. Pada Sabtu, seorang pejabat senior setempat di Kashmir mengatakan peringatan itu telah menimbulkan kepanikan dan membuat"ribuan" turis, jamaah, dan pekerja pergi meninggalkan kawasan tersebut.
Pejabat itu tidak menyebutkan angka pasti, tetapi ia mengatakan sebagian besar dari 20 ribu pemeluk Hindu dan wisatawan India dan lebih 20 ribu pekerja sudah berangkat. Sementara, sekitar 60 turis asing tiba di Kashmir pada Sabtu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pejabat: Ribuan warga India tinggalkan KashmirRibuan orang India mulai meninggalkan Kashmir, kawasan yang diperselisihkan, setelah pemerintah setempat mengeluarkan peringatan keamanan terkait dengan ...
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga India Tinggalkan Kashmir
Baca lebih lajut »
Ribuan Warga Sipil Afghanistan Tewas dalam Bulan JuliPenggunaan alat peledak improvisasi (IED) jadi penyumbang terbesar banyaknya korban.
Baca lebih lajut »
Trump Serukan Eropa Pulangkan Ribuan Warga Pengikut ISISPresiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan negara Eropa segera memulangkan dan mengadili warganya yang bergabung dengan kelompok ISIS di Suriah dan Irak.
Baca lebih lajut »
Ribuan Orang di Pandeglang Mengungsi Akibat Gempa BantenKorban gempa Banten mengungsi di huntara yang dibangun pemerintah khusus korban tsunami 22 Desember 2018 silam.
Baca lebih lajut »
Ribuan Driver Gojek Ramaikan Festival Mitra di MedanUntuk mendukung tugas driver Gojek, di sela acara festival dilakukan pendistribusian atribut jaket dengan logo baru Gojek.
Baca lebih lajut »