Korban gempa Banten mengungsi di huntara yang dibangun pemerintah khusus korban tsunami 22 Desember 2018 silam.
Liputan6.com, Banten - Sekitar 500 warga Kecamatan Sumur, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten, masih mengungsi di Hunain Sementara akibat gempa Banten. Hunian itu dibangun pemerintah khusus korban tsunami 22 Desember 2018 silam.
"Berapa warga selain di hunian sementara untuk tsunami, ada yang memilih mengungsi di daerah perbukitan," terangnya. "Warga enggan pulang. Mereka masih khawatir untuk pulang," kata Benny Madsira, ketua Kampung Siaga Bencana Kecamatan Angsana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Data Sementara BPBD Pandeglang: 40 Rumah Rusak, 2 Orang Luka Akibat Gempa BantenWilayah terdampak yang cukup parah akibat gempa Banten, berdasarkan data sementara, berada di Kecamatan Mandalawangi.
Baca lebih lajut »
Bupati Sebut Rumah di Pandeglang Runtuh Usai Gempa BantenBupati Pandeglang Irna Narulita menyebut ada kerusakan rumah di wilayahnya pascagempa dengan magnitudo 7,4.
Baca lebih lajut »
Dampak Gempa Banten, 42 Rumah di Mandalawangi Pandeglang RusakBPBD Pandeglang mencatat sebanyak 58 rumah rusak akibat gempa M 6,9 yang mengguncang Banten. Laporan sementara, 42 rumah di Kecamatan Mandalawangi rusak.
Baca lebih lajut »
Gempa di Laut Banten, Pandeglang dan Lampung Barat Siaga TsunamiBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa tektonik 7,4 SR di perairan Banten, Jumat (2/8) pukul 19.03 WIB. GempaBanten
Baca lebih lajut »
Melihat Dampak Kerusakan Gempa M 6,9 di Mandalawangi PandeglangGempa magnitudo (M) 6,9 yang berpusat di Banten menyebabkan sejumlah rumah di Pandeglang rusak.
Baca lebih lajut »