Menurut Budi, seharusnya tak menjadi masalah apabila pelantikan dimajukan karena tidak akan mengganggu jalannya agenda kenegaraan.
ORMAS pendukung Presiden Joko Widodo meminta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dimajukan satu hari dari jadwal semula.Ketua Umum Pro Jokowi Budi Arie Setiadi mengatakan, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi alasan pelantikan dimajukan sehari.
"Tanggal 19 Oktober jatuh pada hari Sabtu, keluarga Indonesia sedang santai. Kita juga menghormati saudara- saudara kita yag ingin menjalankan ibadah dan beristirahat. Kami yakin jutaan rakyat akan mengawal pelantikan Presiden dan memaknainya sebagai merayakan mandat rakyat," ujar Budi lewat pesan singkat, Senin, "Jika jadwalnya mundur baru masalah. Ada masalah vacum of power dan pasti menimbulkan masalah ketatanegaraan," katanya.
Budi mengaku sudah berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai wacana tersebut saat bertemu di Istana Merdeka, pekan lalu. "Beliau senyum- senyum saja. Kita semua memahami bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang taat aturan dan konstitusi. Kami berharap dan yakin KPU cukup bijak dalam hal ini," ujar mantan aktivis 1998 itu.
Sementara, Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengatakan memastikan Presiden Jokowi menaati aturan KPU.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usul Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Dipercepat Datang dari Relawan Projo· Ketua Umum Pro Jokowi ( Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan, usul untuk mempercepat pelantikan dari 20 Oktober menjadi 19 Oktober itu justru datang dari Projo | Nasional
Baca lebih lajut »
Ditolak KPU, Projo Kukuh Minta Pelantikan Jokowi DipercepatRelawan Pro Jokowi (Projo) meyakini pelantikan Presiden Jokowi yang dimajukan ke tanggal 19 Oktober tak akan mengganggu agenda kenegaraan.
Baca lebih lajut »
Warning Keras Relawan Jokowi untuk Aksi Mujahid 212Relawan Jokowi (ReJO) mengingatkan kepada kelompok yang mengaku Mujahid 212 untuk tidak mengganggu pelantikan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. AksiMujahid212
Baca lebih lajut »
Relawan Jokowi Gelar Aksi Damai Bagikan BungaMassa melakukan aksi damai bertajuk Kami Bersama Jokowi di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/9/2019) membagikan bunga, stiker, spanduk, dan poster.
Baca lebih lajut »
Relawan Jokowi Tolak RUU KUHPMenurut Dedi, gerakan mahasiswa tentu akan berhenti apabila RUU KUHP benar-benar dikaji dari awal, khususnya pasal-pasal kontroversial.
Baca lebih lajut »
ReJO: Jangan Coba Ganggu Pelantikan Jokowi-Ma'ruf AminReJO siap melakukan pembelaan jika ada pihak-pihak yang mengganggu pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024
Baca lebih lajut »