KPU Kendal menolak pendaftaran Dico-Ali lantaran adanya surat rekomendasi ganda dari PKB.
Hal itu disampaikan Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik setelah masa pendaftaran calon kepala daerah ditutup pada Kamis malam pukul 23.59 waktu setempat di seluruh Indonesia.
Dengan begitu, Untuk itu, PKB mengajukan gugatan ke Bawaslu.3 Kali Mangkir Panggilan, Pencatutan KTP Oleh Dharma-Kun Dianggap Tak Penuhi Unsur Pidana Pemilu Mengenai hal tersebut, Idham menjelaskan bahwa partai politik hanya bisa mendaftarkan pasangan calon dan tidak bisa menarik dukungannya setelah didaftarkan ke KPU daerah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PKB Jateng Ngaku Tak Tahu soal Rekomendasi Dico di Pilbup KendalKetua Desk Pilkada DPW PKB Jateng, Hudallah mengaku tak tahu bila ada dua rekomendasi yang diturunkan untuk Pilbup Kendal.
Baca lebih lajut »
Ratusan Massa Aksi Penolakan Muktamar PKB Saling Dorong dengan Polisi, Petugas Hampir TerinjakMereka beralasan karena Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar tidak menjalankan PKB sesuai amanah pendiri PKB
Baca lebih lajut »
Manuver Dico Maju Pilkada Kendal Lewat PKB, Golkar: Tak Ada Komunikasi!Ketua DPP Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jateng-DIY, Iqbal Wibisono, mengaku tak diberi kabar terkait pencalonan Dico Ganinduto di Pilbup Kendal.
Baca lebih lajut »
Kata PKB Kendal soal Rekom Dobel yang Bikin Berkas Pendaftaran Dico DitolakKPU Kendal menolak berkas pendaftaran Dico M Ganinduto, karena PKB sebagai pengusung telah mendaftarkan calon lain. Hal ini diakui oleh Ketua DPC PKB Kendal.
Baca lebih lajut »
Berkas Dico Ditolak KPU Kendal gegara PKB Sudah Daftarkan Paslon LainKPU Kendal menolak berkas pendaftaran Bupati Dico M Ganinduto dan Ali Nurudin. Alasannya PKB sudah memberikan rekomendasi ke paslon lain sebelumnya.
Baca lebih lajut »
Golkar Bicara soal Sanksi Dico yang Maju Pilbup Kendal Lewat PKB'Saya belum tahu (ada sanksi atau tidak), tentu nanti dewan etik pasti memanggil kalau dia masih jadi anggota Golkar,' kata DPP Golkar Iqbal Wibisono.
Baca lebih lajut »