KLATEN – Sengketa antara Pemkab Klaten dan Pemkot Solo terkait aset Umbul Ingas di Desa Cokro, Kecamatan Tulung seperti tak berujung. Masing-masing pihak mengaku memiliki bukti kuat kepemilikan.
VITAL: Sumber mata air Umbul Ingas yang dimanfaatkan untuk kebutuhan air bersih Kota Solo dan objek wisata OMAC. – Sengketa antara Pemkab Klaten dan Pemkot Solo terkait aset Umbul Ingas di Desa Cokro, Kecamatan Tulung seperti tak berujung. Masing-masing pihak mengaku memiliki bukti kuat kepemilikan.
Ditambahkannya, pada Agustus 2020, Desa Cokro mengajukan permohonan dan kelengkapan pendaftaran tanah pada lahan Umbul Ingas. Pengukuran lahan juga telah dilakukan. Tapi, proses penyertifikatan berjalan di tempat. “Tapi kan seharusnya yang tercatat dalam arsip bukan waktu pemerintahan Hindia Belanda. Apalagi setelah Belanda kalah dari Jepang dan akhirnya Indonesia merdeka lantas tercatat dalam bondo desa setelah masa kemerdekaan. Di dalam peta yang diukur TNI-AD juga tak tertulis itu milik keraton, hanya bertuliskan umbul pengairan,” urai dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Umbul Ingas Jadi Rebutan, FPKS KDPRD laten Dukung Bondo Desa CokroSekretaris Fraksi PKS DPRD Klaten, Widodo, mendukung Pemkab Klaten serta Pemerintah Desa Cokro bisa segera mendapatkan sertifikat atas aset desa terhadap lahan yang di dalamnya terdapat Umbul Ingas.
Baca lebih lajut »
Rebutan Umbul Ingas, Sosiolog: Duduk Bersama, Sepakati Kolaborasinya!Sosiolog UNS Solo menyarankan agar Pemkab Klaten dan Pemkot Solo duduk bersama membahas kolaborasi pemanfaatan Umbul Ingas agar tak terus jadi rebutan.
Baca lebih lajut »
Umbul Ponggok Booming setelah Diunggah Mahasiswa di Media SosialUmbul Ponggok menjadi terkenal setelah mahasiswa asal Yogyakarta mempopulerkannya melalui media sosial.
Baca lebih lajut »
Jalan Pemuda Klaten Searah Full 24 Jam Per 10 Februari, Ini AlasannyaSalah satu alasan pemberlakuan arus lalu lintas searah selama 24 jam di Jalan Pemuda dilatarbelakangi faktor kerawanan kecelakaan ketika mulai diberlakukan arus lalu lintas dua arah.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Hanya Rp7 Juta per Tahun, Desa Pondok Klaten Alih Fungsi TKDPemdes Pondok mengalihfungsikan beberapa TKD agar dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi desa.
Baca lebih lajut »
Selangkah Lagi, Maggot Gempol Klaten Tembus Pasar EksporMaggot kualitas ekspor Omah Limbah Desa Gempol, Kecamatan Karanganom, Klaten, akan dikirim ke India.
Baca lebih lajut »