Vladimir Putin memuji posisi seimbang China dalam perang Ukraina meskipun Beijing memiliki pandangan berbeda.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin memuji"posisi seimbang" China dalam perang Ukraina meskipun dia mengakui Beijing memiliki"pertanyaan dan keprihatinan" atas invasi tersebut.
Pasukan Rusia mundur secara massal, kehilangan lebih banyak wilayah dalam seminggu daripada yang mereka rebut dalam lima bulan. "Kami sangat menghargai posisi seimbang dari teman-teman China kami sehubungan dengan krisis Ukraina. Kami memahami pertanyaan dan kekhawatiran Anda dalam hal ini," kata Putin dalam pidato pembukaan pertemuan tersebut sepergti dikutip CNN.com, Jumat .
Kedua pemimpin otoriter tersebut muncul sebagai mitra dekat dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh konflik yang berkembang dengan Barat dan ikatan pribadi yang kuat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saat Perang Dimulai, Putin Tolak Rekomendasi Pembantunya Soal Kesepakatan Damai UkrainaUtusan utama Vladimir Putin untuk Ukraina memberitahu pemimpin Rusia itu ketika perang dimulai bahwa ia telah mencapai kesepakatan sementara dengan Kyiv, yang akan memenuhi tuntutan Rusia agar Ukraina tetap berada di luar NATO. Namun Putin dikabarkan menolak kesepakatan itu dan terus maju dengan...
Baca lebih lajut »
Putin Disebut Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina yang Direkomendasikan AjudannyaPutin menolak rekomendasi damai ini dan terus maju dengan kampanye militernya di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin dan Xi Jinping Bahas Ukraina dan TaiwanPresiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan membahas terkait Ukraina dan Taiwan pada pertemuan di Uzbekistan pada Kamis (15/9) yang menurut Kremlin akan memiliki makna khusus mengingat situasi geopolitik.
Baca lebih lajut »
Dipukul Ukraina, Putin Juga Didesak Mundur dari JabatannyaSebanyak 84 pejabat teras Rusia membuat petisi yang meminta Presiden Vladimir Putin mengundurkan diri pada Senin (12/9). Selain mereka terancam dipecat juga aksi itu menimbulkan sanksi hukum.
Baca lebih lajut »
Pasukan Putin Kocar-kacir, Warga Ukraina yang Bantu Militer Rusia Kabur ke Perbatasan - Tribunnews.comPejabat mengklaim warga sipil yang bekerja sama dengan militer Rusia kabur dari Kharkiv dan Donbas setelah pasukan Ukraina melakukan serangan balik.
Baca lebih lajut »
Kekalahan Putin di Ukraina, Peluang Bagi Azerbaijan untuk MencibirKonflik terbaru antara Armenia dan Azerbaijan yang telah menewaskan puluhan tentara masing-masing telah menarik perhatian sejumlah petinggi negara di dunia.Moskow
Baca lebih lajut »