Putin Disebut Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina yang Direkomendasikan Ajudannya

Indonesia Berita Berita

Putin Disebut Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina yang Direkomendasikan Ajudannya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 68%

Putin menolak rekomendasi damai ini dan terus maju dengan kampanye militernya di Ukraina.

- Kepala utusan Vladimir Putin untuk Ukraina mengaku mengatakan kepada Putin saat perang dimulai bahwa ia telah mencapai kesepakatan sementara dengan Kyiv, yang akan memenuhi permintaan Rusia agar Ukraina tetap berada di luar NATO.hal ini jadi pengakuan tiga orang yang dekat dengan pemimpin Rusia itu.Utusan kelahiran Ukraina, Dmitry Kozak, mengatakan kepada Putin bahwa dia yakin kesepakatan yang dia buat akan mencegah pendudukan skala besar Rusia di Ukraina.untuk pertama kalinya.

Putin telah berulang kali menegaskan sebelum perang bahwa NATO dan infrastruktur militernya merayap lebih dekat ke perbatasan Rusia dengan menerima anggota baru dari Eropa timur.Putin secara terbuka mengatakan bahwa itu merupakan ancaman eksistensial bagi Rusia, dan memaksanya untuk bereaksi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Putin dan Xi Jinping Bahas Ukraina dan TaiwanPutin dan Xi Jinping Bahas Ukraina dan TaiwanPresiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping akan membahas terkait Ukraina dan Taiwan pada pertemuan di Uzbekistan pada Kamis (15/9) yang menurut Kremlin akan memiliki makna khusus mengingat situasi geopolitik.
Baca lebih lajut »

Dipukul Ukraina, Putin Juga Didesak Mundur dari JabatannyaDipukul Ukraina, Putin Juga Didesak Mundur dari JabatannyaSebanyak 84 pejabat teras Rusia membuat petisi yang meminta Presiden Vladimir Putin mengundurkan diri pada Senin (12/9). Selain mereka terancam dipecat juga aksi itu menimbulkan sanksi hukum.
Baca lebih lajut »

Pasukan Putin Kocar-kacir, Warga Ukraina yang Bantu Militer Rusia Kabur ke Perbatasan - Tribunnews.comPasukan Putin Kocar-kacir, Warga Ukraina yang Bantu Militer Rusia Kabur ke Perbatasan - Tribunnews.comPejabat mengklaim warga sipil yang bekerja sama dengan militer Rusia kabur dari Kharkiv dan Donbas setelah pasukan Ukraina melakukan serangan balik.
Baca lebih lajut »

Putin Didesak Lengser setelah Tentara Rusia Dipermalukan Pasukan UkrainaPutin Didesak Lengser setelah Tentara Rusia Dipermalukan Pasukan UkrainaKami menuntut pengunduran diri Vladimir Putin dari posisi Presiden Federasi Rusia, bunyi petisi yang telah diteken 84 anggota parlemen lokal. Puluhan deputi atau...
Baca lebih lajut »

Tokoh Pro-Kremlin Mulai Pertanyakan Strategi Putin saat Pasukannya Kalah di Ukraina Timur - Tribunnews.comTokoh Pro-Kremlin Mulai Pertanyakan Strategi Putin saat Pasukannya Kalah di Ukraina Timur - Tribunnews.comPihak pro-pemerintah Rusia mulai mempertanyakan hingga mengkritik pasukan Putin setelah banyak wilayah yang berhasil direbut kembali oleh Ukraina.
Baca lebih lajut »

Rusia Kalah di Ukraina, Putin PDKT ke Xi JinpingRusia Kalah di Ukraina, Putin PDKT ke Xi JinpingRusia mungkin mengalami kekalahan dan kerugian besar di medan perang melawan Ukraina serta mendapatkan rentetan sanksi dari Barat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 14:24:08