Puspom TNI Bantah Intimidasi Pimpinan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Basarnas

Indonesia Berita Berita

Puspom TNI Bantah Intimidasi Pimpinan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap di Basarnas
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 68%

Danpuspom TNI tegaskan tidak ada intimidasi terhadap Pimpinan KPK terkait pengusutan kasus dugaan suap di lingkungan Basarnas

Bantahan itu diungkapkan Komandan Puspom TNI Marsekal Muda R Agung Handoko.

Agung lantas menegaskan bahwa proses hukum terhadap Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dan Koordinator Administrasi Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto nantinya bisa diikuti secara transparan, termasuk proses peradilannya.Pimpinan dan Pejabat KPK Dapat Kiriman Bunga Misterius Bernada Teror dari Tetangga

Usai pertemuan tersebut, Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak menyampaikan permintaan maaf kepada Panglima TNI dan menyebut soal kekhilafan jajarannya karena proses hukum perwira TNI aktif adalah kewenangan dari Puspom TNI. Kiriman karangan bunga itu muncul tak lama usai KPK menetapkan Henri Alfiandi dan Afri sebagai tersangka dugaan suap di lingkungan Basarnas.Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mendapat kiriman bunga berisi pesan nyinyir dalam beberapa hari terakhir. Foto: Sumber Istimewa.memperlihatkan bahwa karangan bunga yang dikirim oleh oknum yang menyebut diri sebagai “Tetangga”.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kata Danpuspom TNI soal Pimpinan KPK Diteror usai Penetapan Tersangka Kepala BasarnasKata Danpuspom TNI soal Pimpinan KPK Diteror usai Penetapan Tersangka Kepala BasarnasDanpuspom TNI, Marsda Agung Handoko, membantah meneror atau mengintimidasi pimpinan KPK usai penetapan tersangka Kpala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi.
Baca lebih lajut »

PKS Kritik Pimpinan KPK soal Polemik OTT Basarnas: Tak Ada Anak Buah SalahPKS Kritik Pimpinan KPK soal Polemik OTT Basarnas: Tak Ada Anak Buah SalahPimpinan KPK menyebut ada kekeliruan tim penyelidik soal kesalahan prosedur di kasus Basarnas. Mardani mengingatkan pimpinan KPK agar tak salahkan anak buah.
Baca lebih lajut »

BW Nilai Pimpinan KPK Layak Diberhentikan Buntut Polemik OTT BasarnasBW Nilai Pimpinan KPK Layak Diberhentikan Buntut Polemik OTT BasarnasBambang Widjojanto (BW) menilai pimpinan KPK layak diberhentikan buntut polemik operasi tangkap tangan (OTT) Basarnas.
Baca lebih lajut »

ICW Minta Pimpinan KPK yang Salahkan Penyelidik soal OTT Basarnas MundurICW Minta Pimpinan KPK yang Salahkan Penyelidik soal OTT Basarnas MundurICW mengkritik Pimpinan KPK Johanis Tanak yang meminta maaf terkait adanya kekhilafan hingga menyalahkan penyelidik KPK. ICW meminta Johanis Tanak diberhentikan
Baca lebih lajut »

Pakar Hukum Sebut Kasus Kepala Basarnas Tunjukkan Kualitas Sebenarnya Pimpinan KPKPakar Hukum Sebut Kasus Kepala Basarnas Tunjukkan Kualitas Sebenarnya Pimpinan KPKPakar Hukum Feri Amsari juga menilai Pimpinan KPK telah melanggar hukum dan harus bertanggung jawab. Sebab, segala proses hukum di KPK selalu di bawah pimpinan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 21:42:04