Puspom TNI akan Putuskan Status Kabasarnas Marsekal Henri Alfiandi Dalam Waktu Dekat

Indonesia Berita Berita

Puspom TNI akan Putuskan Status Kabasarnas Marsekal Henri Alfiandi Dalam Waktu Dekat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 83%

Sementara saat ini TNI sudah menahan Letkol Adm Afri Budi Cahyanto atas kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Liputan6.com, Jakarta Pusat Polisi Militer TNI segera menentukan status Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi dan Koordinator Administrasi Kabasarnas RI, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto buntut kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Julius mengatakan, saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi telah menyerahkan kasus yang melibatkan Henri Alfiandi dan Afri Budi Cahyanto kepada TNI. Agar keduanya diproses sesuai dengan aturan militer.Meski telah diserahkan ke Puspom TNI, kata Julius, namun pihaknya tetap akan bekerjasama dengan KPK untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Berdasarkan informasi, pejabat Basarnas yang ditangkap yakni seorang perwira TNI AU, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Dianggap Keliru karena Minta Maaf ke TNI dan Serahkan Kasus Suap Kabasarnas ke PuspomKPK Dianggap Keliru karena Minta Maaf ke TNI dan Serahkan Kasus Suap Kabasarnas ke PuspomKesuksesan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap praktik dugaan korupsi di lingkungan Basarnas mendapat apresiasi dengan menetapkan dua anggota TNI Eks Kepala Basarnas Marsekal Muda Henri Alfiandi dan Letkol Adm ABC selaku Koordinator Staf Administrasi sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »

YLBHI Anggap Ada Pembelokan Hukum, Usai Kasus Kabasarnas Dilimpahkan KPK ke Puspom TNIYLBHI Anggap Ada Pembelokan Hukum, Usai Kasus Kabasarnas Dilimpahkan KPK ke Puspom TNI'Ketika ada penempatan di Basarnas, tidak berlaku lagi ketentuan jabatan administrasi TNI,' ucap Isnur.
Baca lebih lajut »

Kasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Puspom TNI Jamin Penegakan HukumKasus Dugaan Korupsi di Basarnas, Puspom TNI Jamin Penegakan HukumPuspom TNI berjanji menindak dua oknum TNI yang ditangkap KPK karena kasus dugaan korupsi di Basarnas. Masyarakat sipil meminta proses hukum tetap oleh KPK. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Saat Gelar Perkara di KPK, Puspom TNI Tak Keberatan Kabasarnas Jadi TersangkaSaat Gelar Perkara di KPK, Puspom TNI Tak Keberatan Kabasarnas Jadi TersangkaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut dalam gelar perkara Puspom TNI tidak keberatan Kabasarnas Henri Alfiandi ditetapkan sebagai tersangka suap. 
Baca lebih lajut »

KPK Sebut Puspom TNI Ikut Ekspose, Tak Menolak Kabasarnas Henri Ditetapkan TersangkaKPK Sebut Puspom TNI Ikut Ekspose, Tak Menolak Kabasarnas Henri Ditetapkan TersangkaPelibatan Puspom TNI dilakukan karena kasus ini melibatkan 2 prajurit TNI aktif, yakni Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya Henri Alfandi dan Koorsmin Kabasarnas Letkol Adm Afri Budi Cahyanto.
Baca lebih lajut »

3 Pernyataan Puspom TNI Usai KPK Tetapkan Kabasarnas Tersangka Suap3 Pernyataan Puspom TNI Usai KPK Tetapkan Kabasarnas Tersangka SuapPuspom TNI menyampaikan keberatannya atas penetapan Kabasarnas tersangka suap.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 20:27:22