Punya DAM Parit, Petani di Gunungkidul Berharap Panen Tiga Kali

Indonesia Berita Berita

Punya DAM Parit, Petani di Gunungkidul Berharap Panen Tiga Kali
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 92%

Petani yang berada di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu sebentar lagi dapat memanfaatkan dam parit.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan embung atau dam parit untuk mengantisipasi kemungkinan adanya El-Nino atau musim kering. Pembangunan itu diharapkan bisa menampung air hujan dan mengairi sawah, sehingga mampu meminimalisir kerugian petani.

"Masyarakat dan para petani diharapkan bisa menjaga dan merawat apa yang telah dibangun oleh pemerintah," pintanya. "RJIT sesuai dengan kebutuhan petani. Sebagian besar dananya disalurkan melalui sistem swakelola petani. Dengan swakelola oleh petani, jaringan irigasi tersier yang direhabilitasi umumnya akan lebih bagus dan petani merasa lebih memiliki. Kita membangun secara bertahap berdasarkan kebutuhan masyarakat petani," ujar Sarwo Edhy.

"Nanti dinas bisa meneruskannya ke Ditjen PSP untuk ditindaklanjuti. Bantuan ini diharapkan bisa membantu petani yang tujuannya bisa mensejahterakan petani," jelas Sarwo Edhy. Dam parit di wilayah ini akan memiliki lebar 2 meter. Estimasinya, dam parit dapat mengairi lahan kurang lebih 30 hektare sepanjang tahun. Selain sebagai pemanen air, bangunan dam juga bisa berfungsi sebagai cross way yang dapat dilalui traktor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Petani-petani di Poso Hilang, Ditemukan dalam Kondisi Nyawa MelayangPetani-petani di Poso Hilang, Ditemukan dalam Kondisi Nyawa MelayangDua petani di Poso, Sulteng, yang dinyatakan hilang telah ditemukan dengan kondisi nyawa melayang. Kedua petani awalnya dikabarkan diculik orang tak dikenal.
Baca lebih lajut »

Derita Petani Italia, Tertekan Virus Corona dan KekeringanDerita Petani Italia, Tertekan Virus Corona dan KekeringanPertanian di Italia mendapat tekanan ganda. Tekanan yang mengancam pasokan pangan berasal dari virus corona dan kekeringan parah
Baca lebih lajut »

Selamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan SYL: KUR SolusinyaSelamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan SYL: KUR SolusinyaDalam kunjungannya, Mentan SYL menyampaikan pentingnya kerja sama dan kebersamaan dalam membangun pertanian terlebih di masa pandemi global Covid-19.
Baca lebih lajut »

Selamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan SYL: KUR SolusinyaSelamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan SYL: KUR SolusinyaMentan SYL mengatakan bahwa KUR menjadi solusi untuk menyelamatkan petani jagung dari ijon. Kementan
Baca lebih lajut »

Percepat Regenerasi, Duta Milenial Kementan Ajak 3 Ribu Petani kembangkan Pertanian OrganikPercepat Regenerasi, Duta Milenial Kementan Ajak 3 Ribu Petani kembangkan Pertanian OrganikRahmat Yogi, pendiri Yoganik yang juga salah satu duta petani milenial mengajak ribuan petani di seluruh Indonesia mengembangkan pertanian organik
Baca lebih lajut »

Panen Jeruk Baby Melimpah, Petani Menuai UntungPanen Jeruk Baby Melimpah, Petani Menuai UntungTingginya animo masyarakat mengonsumsi jeruk berdampak positif bagi para petani jeruk di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 08:56:34