Di dalam ruang VVIP, polisi menemukan alat bukti berupa pil dan pencetak ekstasi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Narapidana dari Rutan Salemba berinisial AU yang diciduk polisi karena diduga memproduksi narkoba di salah satu ruangan pribadi Rumah Sakit Swasta, dipindahkan ke Lapas Karang Anyar, Nusakambangan. Lapas tersebut diketahui memiliki tingkat pengamanan super maksimum.
Awalnya Reskrim Polsek Sawah Besar terlebih dahulu menangkap MW yang berperan sebagai kurir dan didapatkan sebanyak 30 butir ekstasi sebagai barang bukti dari MW. Dalam penelusuran, rupanya bukti mengarah menuju AU yang saat itu diketahui merupakan narapidana narkotika dari Rutan Salemba dan menjalani perawatan di ruangan privat Rumah Sakit swasta AR selama dua bulan atas rujukan dari penjara tempat dia mendekam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Produksi Ekstasi saat Dirawat di RS, Napi Ini Dipindahkan ke NusakambanganAmi Utomo Putro alias AU narapidana Rutan Salemba, Jakarta Pusat, yang kedapatan memproduksi pil ekstasi di ruang perawatan...
Baca lebih lajut »
Napi yang Produksi Ekstasi di Kamar VVIP Rumah Sakit Dipindah ke Nusakambangan'..dipindahkan hari ini ke Lapas dengan tingkat pengamanan Super Maksimum Security, One Man One Cell di Lapas Karang Anyar, Nusakambangan,' kata Rika.
Baca lebih lajut »
Dirawat di RS, Napi Ini Jadikan Ruang VIP untuk Produksi EkstasiPolrestro Jakarta Pusat membongkar sindikat pembuat narkoba jenis ekstasi yang dikendalikan narapidana berinisial AU (42)....
Baca lebih lajut »
Masih Terlibat Perdagangan Narkoba, Bos Pabrik Ekstasi Dipindah ke NusakambanganDitjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memindahkan Ami Utomo Putra, bos pabrik ekstasi, ke Lapas Karang Anyar, Nusakambangan.
Baca lebih lajut »
Polisi ciduk napi produsen narkoba di RS swasta Salemba'Tersangka (AU) beralasan sakit di RS AR, tapi ternyata dijadikan pabrik. Berdasarkan info dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan dan penggerebekan terhadap AU di ruang VVIP itu,' ujar Heru.
Baca lebih lajut »
Produksi Beras Indramayu Tertinggi di Indonesia |Republika OnlineSepanjang 2019, Kabupaten Indramayu memproduksi 1.376.429 ton gabah kering giling.
Baca lebih lajut »