'Tersangka (AU) beralasan sakit di RS AR, tapi ternyata dijadikan pabrik. Berdasarkan info dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan dan penggerebekan terhadap AU di ruang VVIP itu,' ujar Heru.
Pengungkapan kasus penangkapan dua orang distributor ekstasi di salah satu Rumah Sakit Swasta AR Salemba oleh Polsek Sawah Besar, Rabu . Jakarta - Satuan Reskrim dari Kepolisian Sektor Sawah Besar menciduk seorang narapidana dari Lapas Salemba berinisial AU dan seorang kurir ekstasi berinisial MW karena diduga memproduksi narkotika, psikotropika, dan obat terlarang di salah satu ruangan pribadi Rumah Sakit Swasta AR.
Awalnya Reskrim Polsek Sawah Besar terlebih dahulu menangkap MW yang berperan sebagai kurir dan didapatkan sebanyak 30 butir ekstasi sebagai barang bukti dari MW. "Tersangka beralasan sakit di RS AR, tapi ternyata dijadikan pabrik. Berdasarkan info dari masyarakat, kita lakukan penyelidikan dan penggerebekan terhadap AU di ruang VVIP itu," ujar Heru.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Unggah Video 'Polisi Nunggak Pajak', 2 YouTuber Medan Diamankan PolisiDua orang YouTuber asal Medan, Benny Hasibuan dan Joniar Nainggolan diamankan polisi. Mereka diamankan terkait unggahan video 'polisi nunggak pajak'. Medan
Baca lebih lajut »
Lebihi Kapasitas, Polisi Inggris Setop Resepsi Pernikahan |Republika OnlinePolisi terus memantau acara-acara yang ramai di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Tersangka Pembacokan Polisi di Cianjur Ditangkap, Dikenakan Pasal Berlapis21 orang berhasil diamankan dalam insiden pembacokan anggota polisi di Cianjur. Satu di antaranya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »
Christiady Hutama, Pengemudi Maut Lexus di Palmerah Ditahan PolisiPengemudi Lexus, Christiady Hutama ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi akibat kecelakaan maut di Palmerah, Jakpus, itu.
Baca lebih lajut »
Polisi Periksa Djoko Tjandra dan Tersangka Lain Pekan DepanPolisi mengagendakan untuk memeriksa Djoko Tjandra dan tersangka lain pekan depan.
Baca lebih lajut »