Polisi telah menetapkan tiga tersangka terkait dugaan pemerasan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip). Penetapan tersangka dilakukan setelah ada pengembalian uang hasil pungutan yang dilakukan selama bertahun-tahun. Kasus ini mencuat setelah seorang mahasiswa PPDS ditemukan meninggal dunia di Semarang.
TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah belum melimpahkan tersangka dugaan pemerasan di Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS Anestesi Universitas Diponegoro. Penyidik telah menetapkan tiga tersangka berinisial TE, SM, dan Z. 'Ada pengembalian dan sedang kami lengkapi lagi keterangan-keterangannya,' kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Dwi Subagio pada Kamis, 13 Februari 2025.
Praktik pungutan itu, ujar Dwi, terkait dengan dugaan perundungan di instansi pendidikan tersebut. Perundungan secara verbal diduga sebagai media doktrin kepada mahasiswa semester awal. Di balik peristiwa itu, seorang mahasiswa PPDS Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal di kamar kosnya di Kelurahan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang pada 12 Agustus 2024. Keluarga korban lantas melapor di Polda Jawa Tengah pada 4 September 2024.
Polda Jateng PPDS Undip Pemerasan Perundungan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keluarga Protes di RSUD Maumere Usai Pasien Meninggal Akibat Ketidakadaan Dokter AnestesiKeluarga pasien Antonius Parera melakukan protes di RSUD TC Hillers Maumere, NTT, setelah pasien meninggal dunia karena tidak dapat dioperasi akibat ketiadaan dokter anestesi. Direktur RSUD menjelaskan bahwa satu-satunya dokter anestesi sedang cuti, namun keluarga pasien dan DPRD Kabupaten Sikka menilai hal ini sebagai kelalaian manajemen rumah sakit.
Baca lebih lajut »
Kemendiktisaintek-Kemenkes teken kolaborasi seleksi nasional PPDSMenteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah ...
Baca lebih lajut »
Seleksi Bersama PPDS, Pakar UGM Sorot Insentif, Keamanan, dan Tes Kesehatan MentalPakar UGM angkat bicara soal seleksi bersama PPDS untuk pemerataan dokter spesialis, mulai dari faktor sarpras, insentif, keamanan, dan tes kesehatan mental.
Baca lebih lajut »
Seleksi Bersama PPDS, Pakar UGM Sorot Insentif-Tes Kesehatan MentalPakar UGM angkat bicara soal seleksi bersama PPDS untuk pemerataan dokter spesialis, mulai dari faktor sarpras, insentif, keamanan, dan tes kesehatan mental.
Baca lebih lajut »
Disdik Sumut Catat 50 SMA Lalai Input Nilai PPDSAkibat sekolah lalai mengisi PPDS para siswa terancam tak bisa daftar SNBP.
Baca lebih lajut »
Guru Besar UGM Prosedur Anestesi pada Anak-anak Lebih Berisiko, Dapat Sebabkan Kecacatan hingga KematianAnak perempuan memiliki 25 risiko lebih tinggi untuk kejadian kritis kardiovaskuler dibandingkan laki-laki
Baca lebih lajut »