Pakar UGM angkat bicara soal seleksi bersama PPDS untuk pemerataan dokter spesialis, mulai dari faktor sarpras, insentif, keamanan, dan tes kesehatan mental.
Foto: Getty Images/shapechargeKementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains , dan Teknologi resmi bekerja sama untuk mengadakan Seleksi Bersama Penerimaan Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Spesialis /Subspesialis , Selasa lalu.
Merespons seleksi bersama PPDS, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada dr Ahmad Hamim Sadewa, PhD menilai positif langkah pemerintah dalam meningkatkan dan meratakan pemenuhan kebutuhan dokter spesialis se-Indonesia. Namun, masalah pemerataan dokter spesialis di daerah menurutnya cukup kompleks.
Sementara itu, program afirmasi menurut Hamim juga belum menuntaskan masalah kekurangan dokter spesialis. Program ini menyediakan kuota afirmasi minimal 10% pada calon dokter spesialis. "Banyak yang tidak betah bekerja di daerah karena kesulitan akses, minim insentif, dan ancaman keamanan. Padahal aspek tersebut sangat penting agar dokter bisa bekerja dengan maksimal," ucapnya.
Dokter Spesialis Kesehatan Mental Pemerataan Dokter Fakultas Keperawatan Universitas Fkkmk Ugm Spesialis Pendidikan Kedokteran Indonesia Kesehatan Keperawatan Fk-Kmk Ugm Jalur Penerimaan Ppds Pulau Jawa Pendidikan Dokter Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Dan Teknologi Layanan Kesehatan Laman Uu Kesehatan Universitas Fakultas Kedokteran Ppds Pemerintah Pasien Dokter-Dokter Spesialis Tes Kesehatan Keperawatan Universitas Gadjah Mada Kementerian Kesehatan Ahmad Hamim Sadewa Dr Penerimaan Peserta Didik Program Pendidikan Dokter Satryo Soemantri Brodjonegoro Dokter-Dokter Lulusan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Seleksi Bersama PPDS, Pakar UGM Sorot Insentif, Keamanan, dan Tes Kesehatan MentalPakar UGM angkat bicara soal seleksi bersama PPDS untuk pemerataan dokter spesialis, mulai dari faktor sarpras, insentif, keamanan, dan tes kesehatan mental.
Baca lebih lajut »
Kemendiktisaintek-Kemenkes teken kolaborasi seleksi nasional PPDSMenteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah ...
Baca lebih lajut »
Seleksi PPPK 2024 Tahap 2: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi DilaksanakanPengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 Tahap 2 dimulai pada 4 Februari 2025 hingga 18 Februari 2025. Peserta dapat mengecek kelulusan mereka melalui laman sscasn.bkn.go.id atau website instansi masing-masing.
Baca lebih lajut »
Demi Efektivitas, Pakar UGM Ambang Batas Parlemen Sebaiknya Jangan DihapusPerdebatan soal perlu dan tidaknya ambang batas parlemen ini dihapus menekankan dua aspek utama yakni inklusivitas demokrasi dan efektivitas pemerintahan
Baca lebih lajut »
Pakar Gambut UGM Sebut Proyek Food Estate di Merauke Berisiko Ganggu Ekosistem LahanGambut dengan karakter asli suka dengan air, bisa menjadi tidak suka air dan mudah dibakar. Tumbuhan yang memerlukan air pun menjadi tidak dapat hidup wajar dan berproduksi.
Baca lebih lajut »
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'Indonesia sekarang ini tengah menghadapi fenomena brain drain, yakni hengkangnya kaum intelektual, ilmuwan dan cendekiawan yang memilih menetap di luar negeri
Baca lebih lajut »