'... diimbau atasannya itu harus follow media sosial bawahan atau teman sejawat supaya dari awal bisa diingatkan. Misal, 'hey bro, hey sis, kenapa ngurusin itu sih, kerjaanmu diberesin aja dulu',' via detikfinance
Bahkan, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Badan Kepegawaian Negara Mohammad Ridwan mengimbau agar atasan harus saling follow media sosial. Sehingga atasan bisa melakukan pemantauan kepada bawahannya di dunia maya.
"Di era medsos ini, diimbau atasannya itu harus follow media sosial bawahan atau teman sejawat supaya dari awal bisa diingatkan. Misal, 'hey bro, hey sis, kenapa ngurusin itu sih, kerjaanmu diberesin aja dulu'," ungkap Ridwan kepada
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Camat Ciputat Pastikan Surat Edaran PNS Wanita Wajib Bergamis Hitam HoaxSebuah foto surat perintah dengan tertanda nama Camat Ciputat Andi D Patabai viral di media sosial. Nyatanya, surat tersebut hoax!
Baca lebih lajut »
PNS Bisa Dipecat Kalau Nekat Sebar Ujaran Kebencian di Medsos!Kepala Biro Jumas, BKN Mohammad Ridwan mengatakan hukuman hukuman yang paling berat adalah pemecatan bagi ASN yang melakukan ujaran kebencian. Ini jelasnya: BKN PNS via detikfinance
Baca lebih lajut »
PNS Kampar Riau Diperiksa Polisi Gegara Postingan Penusukan WirantoPolres Kampar, Riau, memeriksa seorang PNS setempat terkait komentar tak pantas di akun Facebook. Pemeriksaan itu terkait posting-an PNS itu soal penusukan Menko Polhukam Wiranto. PNS WirantoDitusuk
Baca lebih lajut »
Tunjangan dan Fasilitas jadi Daya Pikat PNS di Mata WargaPelamar PNS selalu menembus jutaan orang, padahal lowongan yang ditawarkan hanya ratusan ribu. Berapa penghasilan PNS, sehingga peminatnya banyak?
Baca lebih lajut »