PT Saratoga Investama Sedayu Tbk. milik Sandiaga Uno mencatatkan keuntungan bersih sepanjang semester I 2019 sebesar Rp Rp 3,1 triliun.
TEMPO.CO, Jakarta - PT Saratoga Investama Sedayu Tbk. milik mantan calon presiden Sandiaga Uno, mencatatkan keuntungan bersih sepanjang semester I 2019 sebesar Rp Rp 3,1 triliun. Pencapaian ini didominasi oleh laba bersih atas pendapatan investasi sebesar Rp 2 triliun, berkat kenaikan harga saham perusahaan investee. Presiden Direktur Saratoga Michael W.P. Soeryadjaya mengatakan nilai tersebut berdasarkan pada perhitungan mark-to-market investasi.
akan meluncurkan Rumah Sakit baru di Bekasi Utara. Rumah sakit tersebut akan menjadi rumah sakit kedelapan di bawah bendera . FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pilpres Selesai, Perusahaan Sandiaga Uno Raup Laba Rp 3,1 TriliunPT Saratoga Investama Sedayu Tbk. milik Sandiaga Uno mencatatkan keuntungan bersih sepanjang semester I 2019 sebesar Rp Rp 3,1 triliun.
Baca lebih lajut »
Korban Pinjol Ngadu ke LBH, Utang Rp 5 Juta Bengkak Jadi Rp 75 JutaKorban Fintech alias pinjaman online (pinjol) mengadu ke LBH karena terbelit utang hingga Rp 75 juta. Dia meminjam Rp 5 juta dari beberapa pinjol. Begini ceritanya: Fintech via detikfinance
Baca lebih lajut »
Awal Sesi, Rupiah Tertekan di Tengah Bervariasinya Mata Uang AsiaTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.021 - Rp 14.034 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 ke Rp 707.000/GramLogam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini naik Rp 2.000/gram. Meski begitu, harga emas Antam tetap tinggi di Rp 707.000/gram.
Baca lebih lajut »
Biaya PLTS Atap Jadi Pertimbangan MasyarakatInvestasi awal untuk PLTS atap berkisar Rp 13 juta hingga Rp 18 juta pe kWp
Baca lebih lajut »
Awal Sesi, Rupiah Naik di Tengah Tekanan Mata Uang AsiaTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 14.020 - Rp 14.027 per dolar AS.
Baca lebih lajut »