KPU hanya menegaskan agar kampanye yang berlangsung di lapangan dilakukan dengan mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19.
Menurut Mahadi, KPU masih mengizinkan segala metode kampanye yang dilakukan sebelum pandemi melanda.
"Protokol kesehatan yang selama ini kita ketahui kan 3, yaitu pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Calonnya harus pakai masker, masyarakatnya juga harus pakai masker, kemudian jaga jarak, dan ngomong tidak terlalu dekat," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Sidak Kesiapan Pilkada Kabupaten Serang, di tengah PendemiAnggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Pramono Ubaid Tanthowi mendatangi Sekretariat KPU Kabupaten Serang...
Baca lebih lajut »
KPU Poso Tetapkan Samsuri-Toni Penuhi Syarat Bapaslon PerseoranganPasangan Samsuri-Toni Sowolino memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Poso pada Pilkada 2020 melalui jalur perseorangan. dengan 16.411 dukungan
Baca lebih lajut »
KPU: Bajo Sah Mendaftar Sebagai Calon Perseorangan Pilwakot SoloKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta menyatakan Bajo sah dan berhak mendaftar sebagai paslon cawali-cawawali dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Surakarta, dengan 38.831 dukungan.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Soroti Penggunaan Bansos untuk KampanyeBansos terkait covid-19 renan disalahgunakan oleh paslon untuk kampanye di Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Ungkap Potensi Pelanggaran Penggunaan Dana Kampanye Pilkada 2020Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Fritz Edward Siregar mengungkap potensi pelanggaran penggunaan dana kampanye Pilkada 2020.
Baca lebih lajut »
Persiapan Pilkada Solo Patuhi Protokol KesehatanPersiapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 terus berlangsung di masa pandemi.Komisi Pemilihan Umum (KPU) berusaha memastikan Pilkada berlangsung transparan, demokratis dan tidak menjadi ajang penyebaran Covid-19.
Baca lebih lajut »