Bansos terkait covid-19 renan disalahgunakan oleh paslon untuk kampanye di Pilkada 2020.
ANGGOTA Badan Pengawas Pemilu Fritz Edward Siregar menilai dana bantuan sosial terkait covid-19 rentan disalahgunakan saat Pilkada Serentak 2020. Bansos berpotensi digunakan sebagai alat kampanye.
Fritz menuturkan potensi pelanggaran lainnya juga dikhawatirkan terjadi pada penggunaan anggaran corporate social responsibility . Bawaslu akan menelisik motif di balik CSR apakah memuat dukungan salah satu pasangan calon atau tidak.Hal itu menjadi masalah ketika paslon tidak melaporkan sumber dana tersebut. Kemudian sumber dana tidak dimasukkan ke dalam rekening khusus dana kampanye.
Bawaslu pernah menemukan sumber dana kampanye dengan identitas penyumbang tidak jelas. Bahkan dilakukan dengan memecah sumbangan besar dalam nominal kecil dengan waktu yang berdekatan dan nominal yang sama.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Skema Penggabungan Data Pelanggan PLN-Telkom untuk BansosStaf khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga menjelaskan sistem penggabungan data pelanggan milik PLN dan Telkom agar bansos tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Dinsos Bulumkumba Kembalikan Rp 344 Juta Dana Bansos Covid-19 ke PolisiDinas Sosial Bulukumba, Sulawesi Selatan, mengembalikan anggaran bantuan sosial Covid-19 sebesar Rp 344 juta ke polisi.
Baca lebih lajut »
Data Pelanggan PLN-Telkom Digabung Demi Bansos Tepat SasaranMenteri BUMN Erick Thohir menilai penggabungan data pelanggan PT PLN (Persero) dan PT Telkom (Persero) Tbk akan membantu penyaluran bansos ke masyarakat.
Baca lebih lajut »
Kemenkop: 742.422 Pengusaha Mikro Sudah Terima Bansos ProduktifRully Indrawan mengatakan sedikitnya 742.422 pengusaha telah menerima Bansos Usaha Mikro pada 17 Agustus
Baca lebih lajut »
Mensos Pantau Penyaluran Bansos di Kulon ProgoMensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Dorong Anies Baswedan Ubah Bansos Sembako Jadi BLTAnggota DPRD DKI mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar mengubah bentuk bansos pandemi Covid-19 menjadi bantuan langsung tunai.
Baca lebih lajut »