Perusahaan Besar PHK Karyawan, Ashanty: Keluarin Dulu Lah Tabungan Owner

Menurut Ashanty, para karyawan yang kena PHK mungkin saja kini sedang bingung bagaimana untuk makan esok hari.

Sebagai seorang pengusaha, Ashanty tahu betul bahwa situasi saat ini memang sedang sulit bagi semua orang.

Hanya saja, menurutnya, memutus hubungan kerja karyawan yang sudah hidup susah juga bukan solusi tepat.Keluarin dulu lah uang tabungan owner-owner. Toh mereka mau cari kerja dimana?Dikutip Kompas.com, Minggu , Ashanty mengatakan, kalaupun tidak bisa membayar gaji secara penuh, setidaknya bisa membayar setengah hingga 70 persen gaji karyawan dari uang tabungan.Menurut Ashanty, pengusaha besar yang terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja setidaknya masih punya banyak tabungan.

Sementara di sisi lain, para karyawan yang di PHK jangankan untuk tujuh turunan, untuk hidup esok hari saja mereka sudah pusing memikirkan daripada lagi bisa mendapat uang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ashanty Sentil Perusahaan Beromzet Triliunan tapi PHK KaryawanAshanty memaklumi masa sulit usaha di tengah pandemi corona ini, tapi ia berharap pengusaha besar bisa mengeluarkan tabungannya untuk karyawannya.
Baca lebih lajut »

283 Perusahaan di Sumut Megap-megap, yang Kena PHK Banyak Banget, SedihBerita Sumut, sudah ada 283 perusahaan yang megap-megap dampak pandemi COVID-19, banyak karyawannya terkena PHK. PHK
Baca lebih lajut »

Sebanyak 14 Ribu Pekerja di Sumut Alami PHK Saat Wabah |Republika OnlinePekerja di Sumut mengalami pemutusan hubungan kerja.
Baca lebih lajut »

Dampak COVID, 14 ribu pekerja di Sumut terkena PHK dan dirumahkanSedikitnya ada 14 ribu pekerja dari 283 perusahaan di Sumatera Utara yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »

Pemkab Grobogan Jemput Sekeluarga yang Tidur di Becak karena PHKPemkab Grobogan, Jawa Tengah menjemput keluarga Dul Rohmat (30) di indekos Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jateng.
Baca lebih lajut »