Pekerja di Sumut mengalami pemutusan hubungan kerja.
REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN- Sedikitnya 14 ribu pekerja dari 283 perusahaan di Sumatra Utara terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan dirumahkan akibat pandemi COVID-19. Baca Juga "Perusahaan yang paling banyak melakukan PHK atau perumahan karyawan merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata seperti hotel dan biro perjalanan wisata," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut, Harianto Butarbutar di Medan, Jumat.
Menurut dia, meski dalam keadaan sulit, pengusaha wajib memberikan tunjangan hari raya kepada karyawannya. Adapun bagi perusahaan yang masih eksis atau tidak terdampak COVID-19 diimbau memberikan THR dengan jumlah sesuai ketentuan," katanya. "Sumut dapat kuota Kartu Pra Kerja sebanyak 183.904 orang. Kartu Pra Kerja dapat diperoleh dengan mendaftar secara daring," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak COVID, 14 ribu pekerja di Sumut terkena PHK dan dirumahkanSedikitnya ada 14 ribu pekerja dari 283 perusahaan di Sumatera Utara yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan akibat pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
14.000 Karyawan Perhotelan dan Pariwisata Sumut DirumahkanBanyak pekerja di sektor tersebut yang kehilangan pekerjaan justru menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca lebih lajut »
Kronologi Pelaku Pungli di Sumut Bentak dan Maki Anggota PolisiViral video seorang anggota polisi bernama Aipda Rinkon Manik diintimidasi sejumlah preman di Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Baca lebih lajut »
Gugus Tugas Sumut Jelaskan Reinfeksi Pasien Sembuh |Republika OnlineMeskipun langka, ada beberapa kemungkinan penyebab reinfeksi.
Baca lebih lajut »
Polisi Temukan Mayat Perempuan Dalam Kardus di Sumut, Diduga Korban MutilasiPolisi menemukan seorang perempuan tewas di dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara.
Baca lebih lajut »