Pemkab Grobogan, Jawa Tengah menjemput keluarga Dul Rohmat (30) di indekos Kelurahan Jagalan, Kecamatan Jebres, Solo, Jateng.
Dia hidup menggelandang dan tidur di becak bersama istri, Fatimah dan anaknya setelah terkena Pemutusan Hubungan Kerja .
Sekretaris Kecamatan Geyer Utoyo mengatakan, keberadaan keluarga Dul Rohmat di Solo diketahui dari pemberitaan media massa.Sebenarnya Dul Rohmat tinggal di sebuah indekos yang terletak di belakang Kantor Kelurahan Jagalan. "Kemarin yang diberitakan bahwa mereka tidur di atas becak dengan anak istrinya itu tidak benar. Kebetulan waktu itu hujan lebat mereka tidak bisa pulang ke kos-kosan. Sebenarnya mereka bertiga punya tempat kos tepatnya di belakang Kantor Kelurahan Jagalan," katanya saat menjemput keluarga Dul Rohmat di Jagalan, Solo, Jawa Tengah, Jumat."Pukul 12.30 WIB warga saya bawa pulang, saya jemput dengan aman.
"Saya secara dinas menyampaikan banyak terima kasih kepada komunitas. Baik yang selama ini membantu warga saya memberikan bantuan. Dan, kepada Bapak Wali Kota Solo dan jajarannya, Kasatpol PP dan Lurah Jagalan yang telah memfasilitasi kami," imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkab Sleman Gandeng Ojek Daring Layani Belanja di Pasar |Republika OnlineSleman kerja sama dengan ojek daring untuk pelayanan di 20 pasar tradisional
Baca lebih lajut »
Dukung Pemkab Kutai Timur, Letkol Laut Osben Naibaho Kerahkan Personel Lanal SangattaAtas dasar kemanusiaan dalam membantu Pemkab Kutai Timur mendistribusikan paket bantuan sosial, Lanal Sangatta akan terus menjalin koordinasi, serta siap mendukung kegiatan penanganan Covid-19 baik berupa tenaga maupun sarana yang dimiliki&8230; Bansos
Baca lebih lajut »
Pemkab Lebak Tolak Pemudik dari Zona Merah Covid-19Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten menolak pemudik Lebaran 2020 dari wilayah zona merah penyebaran COVID-19. Corona
Baca lebih lajut »
Pemkab Pamekasan Kaji Bantuan untuk Guru Honorer Non-KPihak Disdik sudah membentuk tim untuk melakukan validasi dan verifikasi data serta berkoordinasi dengan Badan Keuangan Daerah. Saat ini proses verifikasi sedang dilakukan.
Baca lebih lajut »
Perusahaan Startup Ini Tidak Kuat Lagi Menghadapi Corona, Kasihan KaryawannyaBanyak perusahaan yang megap-megap dan melakukan PHK karyawannya karena dihantam pandemi virus corona COVID-19. PHK
Baca lebih lajut »
233 Karyawan di Kota Bengkulu Terkena PHK Akibat Covid-19Mereka yang terkena PHK ini bekerja di sejumlah perusahaan swasta yang ada di Kota Bengkulu.
Baca lebih lajut »