Pertemuan Mengharukan Istri Menko Perekonomian dengan Kakek Pedagang di Tepi Pantai

Indonesia Berita Berita

Pertemuan Mengharukan Istri Menko Perekonomian dengan Kakek Pedagang di Tepi Pantai
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Pedagang berusia 77 tahun itu menyodorkan kalkulator kepada istri Menko Perekonomian Yanti Airlangga agar menghitung sendiri kerajinan yang akan dibeli.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartato, Yanti Airlangga, baru-baru ini mengunggah video singkat berisi pertemuannya dengan seorang pedagang. Ditemani semilir angin tepi pantai, kisah hidup pedagang pun dikorek oleh Yanti.

"Bapak ini berumur 77 tahun dan tetap semangat membawa barang-barang jualannya dari hotel ke hotel. Saat bertemu, beliau menawarkan barangnya dan dengan lugu memberi saya kalkulator," tulis Yanti di akun Instagram-nya, Kamis, 20 Agustus 2020.Dalam video itu, Yanti yang mengenakan baju putih dan celana hitam, serta masker putih, terlihat memperhatikan pedagang yang sedang mengeluarkan barang-barang dagangannya.

Yanti pun memuji barang dagangan yang ditawarkan si kakek. Motifnya memang terlihat cantik-cantik. Tibalah saat ia menanyakan berapa yang harus dibayarnya. Tak disangka, lelaki itu mengaku buta huruf."Aduh," timpal Yanti. Pedagang yang tak mengenal istri Menko Perekonomian itu pun menyodorkan kalkulator agar Yanti menghitung sendiri belanjaannya.

2 dari 3 halamanTutup Biaya Berobat IstriPedagang dengan helm putih itu mengaku kesulitan menjajakan dagangannya karena turis jarang ditemui di tengah pandemi, khususnya di kawasan Nusa Dua, Bali. Sementara, ia tetap harus mencari nafkah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan istri.Mendengar cerita pedagang tersebut, hati Yanti terenyuh. "Sungguh terenyuh melihat kepolosan dan perjuangan bapak ini.

3 dari 3 halamanSaksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto gabung di Kabinet Indonesia Maju. Ia ditunjuk sebagai Menko Perekonomian.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Awasi Polri, Menko Polhukam Pilih PersuasifAwasi Polri, Menko Polhukam Pilih PersuasifBerdasarkan Peraturan Presiden No 17 Tahun 2011 tentang Kompolnas, susunan keanggotaan Kompolnas terdiri dari tiga unsur pemerintah, tiga orang pakar kepolisian, dan tiga organ dari tokoh
Baca lebih lajut »

Menko PMK: PJJ Lebih Banyak MinusMenko PMK: PJJ Lebih Banyak MinusMenko PMK Muhadjir Effendy menilai pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama pandemi belum maksimal, bahkan lebih banyak minusnya ketimbang plus.
Baca lebih lajut »

Menko PMK Tuntut Pengelola Pendidikan Berani Lakukan TerobosanMenko PMK Tuntut Pengelola Pendidikan Berani Lakukan TerobosanTingkat sebaran fasilitas PJJ belum merata dan memadai di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »

Menko PMK: Dengan Covid-19 Kelemahan Pendidikan Indonesia Makin TerlihatMenko PMK: Dengan Covid-19 Kelemahan Pendidikan Indonesia Makin TerlihatUntuk menyikapi berbagai perubahan di era adaptasi kebiasaan baru, pengelola instansi pendidikan harus lebih berani dalam melakukan terobosan.
Baca lebih lajut »

Menko PMK Nilai Pembelajaran Jarak Jauh Belum Berjalan OptimalMenko PMK Nilai Pembelajaran Jarak Jauh Belum Berjalan Optimal“Dengan wabah Covid-19 makin terlihat sebenarnya kelemahan-kelemahan dalam fasilitas pendidikan kita yang belum terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Baca lebih lajut »

Erick Thohir: Bahan Baku Vaksin Akan Datang Mulai November 2020 - Tribunnews.comErick Thohir: Bahan Baku Vaksin Akan Datang Mulai November 2020 - Tribunnews.comSelain pertemuan dengan Sinovac, Indonesia juga tengah menjajaki kerjasama dengan perusahaan farmasi Tiongkok lainnya
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 15:26:28