Menko PMK Muhadjir Effendy menilai pembelajaran jarak jauh yang diterapkan selama pandemi belum maksimal, bahkan lebih banyak minusnya ketimbang plus.
"Harus ada keberanian dari pengelola pendidikan untuk melakukan terobosan. Terlebih kita tahu, PJJ ternyata dibandingkan plusnya lebih banyak minusnya," kata dia dalam keterangan resminya, Kamis .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko PMK Nilai Pembelajaran Jarak Jauh Belum Berjalan Optimal“Dengan wabah Covid-19 makin terlihat sebenarnya kelemahan-kelemahan dalam fasilitas pendidikan kita yang belum terselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Tuntut Pengelola Pendidikan Berani Lakukan TerobosanTingkat sebaran fasilitas PJJ belum merata dan memadai di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menko PMK: Dengan Covid-19 Kelemahan Pendidikan Indonesia Makin TerlihatUntuk menyikapi berbagai perubahan di era adaptasi kebiasaan baru, pengelola instansi pendidikan harus lebih berani dalam melakukan terobosan.
Baca lebih lajut »
Menko PMK Klaim Pemerintah Sudah Serius Perhatikan DesaSalah satu bentuk perhatian pemerintah menurut Muhadjir adalah dengan membuat berbagai program dan kebijakan untuk desa.
Baca lebih lajut »
HUT RI ke-75, Menko PMK: Merdeka Disiplin Menuju Indonesia MajuKedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan selama pandemi, kata Menko PMK, dapat menjadi akar budaya dalam membangun kedisiplinan di setiap aspek kehidupan.
Baca lebih lajut »
Menko Luhut: Pembangunan Infrastruktur Krusial bagi Pertumbuhan EkonomiStudi LPEM FEUI menyebutkan, kenaikan stok jalan sebesar 1% akan menumbuhkan ekonomi sebesar 8,8%.
Baca lebih lajut »