Perkembangan Pengusutan Dugaan Penembakan Warga oleh Anggota Satgas Tinombala

Indonesia Berita Berita

Perkembangan Pengusutan Dugaan Penembakan Warga oleh Anggota Satgas Tinombala
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 83%

Hingga lebih dari dua bulan pascapenembakan Qidam Alfariski yang diduga dilakukan oknum satgas Tinombala di Poso, pihak keluarga korban terus menagih keadilan dari polisi. Apalagi keluarga merasa dirugikan lantaran korban sempat disebut sebagai jaringan MIT Poso.

Liputan6.com, Palu - Hingga dua bulan lebih pascapenembakan Qidam Alfarizki yang diduga dilakukan oknum anggota Satgas Tinombala di Poso, pihak keluarga korban terus menagih keadilan dari polisi. Apalagi keluarga merasa dirugikan lantaran korban sempat disebut sebagai jaringan MIT Poso.Penembakan yang diduga dilakukan oknum Satgas Tinombala di Poso pada 9 April lalu, menewaskan Qidam Alfarizki.

“Saya hanya minta keadilan dan pelaku dihukum sampai dipenjarakan sesuai hukum yang berlaku,” ucap ayah korban penembakan, Irwan Mowance usai mengadu ke DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat sore . Upaya mengungkap dugaan salah sasaran yang mengorbankan warga tidak bersalah itu dilakukan polisi dengan melibatkan Mabes Polri dan Komnas HAM. Namun para pelaku belum juga terungkap.

Penyelidikan yang dilakukan hingga akhir Juni dengan pemeriksaan saksi, olah TKP, dan rekontruksi terhadap kasus itu juga belum menemukan keterlibatan Qidam dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang jadi target operasi Satgas Tinombala di Poso.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tepis Isu Pemecatan, PSSI Pertahankan Shin Tae-yongTepis Isu Pemecatan, PSSI Pertahankan Shin Tae-yongSebelumnya, isu pencopotan Shin digulirkan oleh Ketua Satgas Timnas Syarif Bastaman.
Baca lebih lajut »

70 Tahun Perang Korea, Puluhan Ribu Keluarga Tinggal Terpisah70 Tahun Perang Korea, Puluhan Ribu Keluarga Tinggal TerpisahPemerintah Korsel mencatat, sekitar 133.386 warga Korsel terdaftar sebagai anggota keluarga yang terpisah akibat Perang Korea,
Baca lebih lajut »

KPK Bakal Jelaskan Perkembangan Dugaan TPPU Setya NovantoKPK Bakal Jelaskan Perkembangan Dugaan TPPU Setya NovantoBoyamin mendapat informasi Bareskrim dan KPK telah menerbitkan Surat Perintah Penyelidikan dugaan pencucian uang oleh Setya Novanto.
Baca lebih lajut »

Gowes Sendirian Tak Terasa Sudah Sejauh 33 Km, Bocah SD Asal Weru Sukoharjo Ini Tersesat di Solo - Tribun SoloGowes Sendirian Tak Terasa Sudah Sejauh 33 Km, Bocah SD Asal Weru Sukoharjo Ini Tersesat di Solo - Tribun SoloGowes Sendirian Tak Terasa Sudah Sejauh 33 Km, Bocah SD Asal Weru Sukoharjo Ini Tersesat di Solo via tribunnews matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »

MUI Sebut RUU HIP Benih untuk Memporakporandakan NegaraMUI Sebut RUU HIP Benih untuk Memporakporandakan NegaraSekjen MUI kembali menegaskan pihaknya mendesak kuat RUU HIP dicabut dari pembahasan oleh anggota DPR.
Baca lebih lajut »

Jenderal TNI Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir, 'Kejar, Tangkap!' - Tribun JabarJenderal TNI Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir, 'Kejar, Tangkap!' - Tribun JabarJenderal TNI Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir, 'Kejar, Tangkap!' via tribunjabar matalokalmenjangkauindonesia
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 00:21:34