Jenderal TNI Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir, 'Kejar, Tangkap!' - Tribun Jabar

Jenderal TNI Andika Perkasa Marah Besar Ada Anggota TNI AD Ditusuk Oknum Marinir, 'Kejar, Tangkap!' via tribunjabar matalokalmenjangkauindonesia

Andika Perkasa meminta pelaku untuk segera ditangkap dan diadili, jangan sampai lolos., Andika juga akan segera memanggil Komandan Pusat Polisi Militer TNI AD .TRIBUNJABAR.ID - Kepala Staf TNI Angkatan Darat , Jenderal TNI Andika Perkasa, memerintahkan investigasi secara menyeluruh terhadap kasus penusukan terhadap anggota TNI AD bernama Serda Saputra.

Seperti diketahui, Serda Saputra selaku Babinsa Pekojan, Tambora Kodim 0503/JB ditusuk ketika tengah mengamankan karantina mandiri pekerja dari luar negeri di Hotel Mercure Jalan Kali Besar, Tambora, Jakarta Barat, Senin dini hari. "Saya perintahkan lakukan investigasi menyeluruh, kejar, jangan sampai walk away begitu saja," kata Andika usai olahraga bersama pimpinan media massa di Mabesad, Jakarta, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tribunnews /  🏆 37. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kopassus Ajak Keluarga Besar TNI Jaga Kedaulatan NKRIKopassus kembali menyelenggarakan komunikasi sosial (Komsos) dengan keluarga besar TNI (KBT) yang tergabung dalam FKPPI,...
Baca lebih lajut »

'Video call' terakhir Serma Rama, Prajurit TNI yang gugur di KongoSebelum menghembuskan nafas terakhir akibat serangan milisi di Kongo, Serma Rama Wahyudi sempat melepas rindu dengan istri dan ketiga buah hatinya melalui 'video call'.
Baca lebih lajut »

Prajurit TNI yang Gugur di Kongo Ditembak Kelompok ADF Saat Bangun JembatanPrajurit TNI yang sedang bertugas dalam misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo, Serma Rama Wahyudi gugur. Ia meninggal dunia lantaran ditembak oleh ADF. TNI Kongo
Baca lebih lajut »

TNI AD Libatkan KNKT untuk Analisa Jatuhnya Heli MI-17 |Republika OnlineData dari lapangan sudah diambil tim dari KNKT, tetapi analisa membutuhkan waktu.
Baca lebih lajut »

68 RS TNI AD Dilengkapi Tes PCRSetiap RS TNI AD ditargetkan mampu memeriksa hingga 10.000 spesimen per hari.
Baca lebih lajut »