Mungkin tak banyak yang tahu dalam proses perdagangan karbon ternyata cukup marak tindak kejahatan pencucian uang.
ternyata cukup marak tindak kejahatan pencucian uang. Tindak kejahatan ini diduga banyak melibatkan auditor dari pihak ketiga.
"Pencuci uang dapat menggunakan kombinasi dana yang diperoleh secara legal dan ilegal untuk membeli turbin dan panel tenaga surya di negara berkembang yang pengawasan dan peraturannya lemah," ungkap Deni Jakarta dalam keterangnnya, Rabu . Beberapa kelemahan yang dapat ditemukan seperti pertama tidak ada definisi yang eksplisit tentang money laundering dalam konteks bursa karbon, sehingga menyulitkan identifikasi dan pelaporan kasus-kasus yang terjadi.Kedua, tidak ada kewajiban bagi penyelenggara bursa karbon untuk melakukan due diligence terhadap para pelaku pasar, baik pembeli maupun penjual kredit karbon, untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam aktivitas ilegal atau mencurigakan.
Keempat, lanjutnya, tidak ada kerja sama yang efektif antara penyelenggara bursa karbon dengan otoritas keuangan, perbankan, dan penegak hukum, untuk melakukan pertukaran informasi dan koordinasi dalam mengawasi dan menangani money laundering.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BEI sebut bursa karbon dapat membuka potensi kredit karbon IndonesiaBursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa kehadiran bursa karbon Indonesia dapat membuka potensi penjualan kredit karbon Indonesia, sebagai salah satu ...
Baca lebih lajut »
ALSI dukung perdagangan karbon via layanan validasi dan verifikasiPerkumpulan Penilai Kesesuaian Seluruh Indonesia atau yang lebih dikenal dengan ALSI mendukung perdagangan karbon di Tanah Air melalui layanan Lembaga ...
Baca lebih lajut »
Rupiah Kembali Dibuka Melemah, Sihir Jokowi Mulai Sirna?Nilai tukar rupiah tercatat melemah pada perdagangan pembukaan perdagangan Rabu (25/10) pagi di pasar spot.
Baca lebih lajut »
QiR 2023, Komitmen FTUI dalam Pencapaian Indonesia Bebas Karbon 2060JPNN.com : FTUI kembali menggelar konferensi internasional dua tahunan Quality in Research (QiR) 2023 pada 23-24 Oktober 2023 di Bali
Baca lebih lajut »
BEI cegah “greenwashing” dengan verifikator karbon berintegritasBursa Efek Indonesia mencegah para perusahaan melakukan greenwashing dengan memastikan verifikator kredit karbon memiliki integritas, serta mendorong ...
Baca lebih lajut »
Papua Barat Kaji Pemberian Kompensasi Karbon untuk Masyarakat Adat"Perdagangan karbon sudah masuk ke bursa saham, maka kami percepat kajian kompensasi bagi masyarakat adat," kata Jimmy.
Baca lebih lajut »