Nilai tukar rupiah tercatat melemah pada perdagangan pembukaan perdagangan Rabu (25/10) pagi di pasar spot.
Foto: Penukaran uang dolar dan rupiah di Valuta Inti Prima Money Changer, Menteng, Jakarta, Rabu . - Nilai tukar rupiah tercatat melemah pada pembukaan perdagangan Rabu pagi di pasar spot. Hal ini terjadi setelah sehari sebelumnya rupiah terpantau mulai menguat dalam melawan dolar Amerika Serikat pasca Presiden Joko Widodo memanggil Komite Stabilitas Sistem Keuangan Ke Istana Negara
Untuk diketahui, KSSK akan merilis paket kebijakan untuk merespons situasi perekonomian terkini. Terutama yang disebabkan oleh global yang memburuk dan berdampak ke ekonomi dan pasar keuangan Indonesia. Terkait pelemahan mata uang rupiah, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa depresiasi yang dialami masih dalam batas aman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kata Airlangga soal Rupiah Melemah: Bukan Rupiah Melemah, Tapi Dolar AS yang MenguatBerita Kata Airlangga soal Rupiah Melemah: Bukan Rupiah Melemah, Tapi Dolar AS yang Menguat terbaru hari ini 2023-10-25 05:12:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pasar khawatir perang Palestina dan Israel, nilai tukar rupiah melemahDirektur PT. Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyatakan kekhawatiran pasar terhadap perang Palestina melawan Israel menjadi faktor pelemahan nilai ...
Baca lebih lajut »
Apindo Berharap Nilai Tukar Rupiah yang Melemah Dapat DitahanBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Baca lebih lajut »
Rupiah Menguat Pagi Ini, Suku Bunga Acuan BI Jadi SorotanAnalis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan ditutup melemah pada hari ini.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Rupiah berpeluang melemah karena pasar masih pantau TimtengPengamat Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan rupiah mungkin masih berpeluang melemah terhadap dolar AS sehubungan sentimen terhadap aset berisiko terlihat ...
Baca lebih lajut »