Bursa Efek Indonesia mencegah para perusahaan melakukan greenwashing dengan memastikan verifikator kredit karbon memiliki integritas, serta mendorong ...
dengan memastikan verifikator kredit karbon memiliki integritas, serta mendorong perusahaan untuk melakukan langkah-langkah penurunan karbon.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika mengisi salah satu sesi dalam BNI Investor Daily Summit 2023, yakni, “Curbing Carbon Emissions: Realizing Indonesia's Energy Transition Targets”. Oleh karena itu, kata Denny, integritas verifikatornya harus dijaga untuk mencegah kredit karbon yang terjual dengan sia-sia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG ditutup menguat, pasar respon penyelesaian konflik Timur TengahIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat mengikuti bursa kawasan, seiring dengan pasar merespon positif ...
Baca lebih lajut »
BEI sebut bursa karbon dapat membuka potensi kredit karbon IndonesiaBursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa kehadiran bursa karbon Indonesia dapat membuka potensi penjualan kredit karbon Indonesia, sebagai salah satu ...
Baca lebih lajut »
Harga Saham Bergerak Liar, BEI Pelototi 2 Emiten IniBursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi dengan ketat kedua emiten yang harha sahamnya bergerak di luar kewajaran atau masuk kategori Unusual Market Activity (UMA).
Baca lebih lajut »
BEI Optimis Pasar Modal Bakal Bergairah Jelang PemiluBursa Efek Indonesia (BEI) angkat suara soal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus merana sepanjang bulan ini.
Baca lebih lajut »
Siap-siap! 11 Perusahaan Aset Jumbo Antre IPO di BEIPT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, akan ada sebanyak 27 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di pasar modal melalui pencatatan saham perdana.
Baca lebih lajut »