Tidak ada yang bisa membendung keinginan PDIP mengamandemen UUD 1945.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Usep S Ahyar menyebut, PDIP akan menjadi rujukan oleh partai politik lain dalam rencana amandemen Undan-Undang Dasar 1945. Meski demikian, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tetap harus berupaya memastikan dukungan dari partai lain guna memuluskan agenda amandemennya.
Menurut Usep, dengan semua keunggulan yang dimiliki PDIP itu, maka tak akan ada partai lain yang sanggup membendung keinginannya melakukan amandemen. Tetapi, lanjut Usep, tetap saja PDIP harus berupaya mendapatkan dukungan partai lain, terlebih usai Gerindra dan Nasdem bersepakat untuk melakukan amandemen secara menyeluruh.
Pada Senin , giliran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara. Zulkifli mengaku datang untuk menjelaskan perihal amandemen terbatas. Ia menegaskan, bahwa mekanisme pemilihan presiden akan tetap secara langsung. "Golkar dapat kursi ketua MPR itu saya kira tak terlepas dari dukungan PDIP. Saya kira itu mereka dalam beberapa hal bersepakat , termasuk dalam soal amandemen," papar Usep.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP Yakin Rencana Amendemen UUD 45 Tidak Jadi Bola LiarAmendemen harus didahului kesepakatan-kesepakatan.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Amendemen UUD Jadi Daya Tawar Kursi MenteriPengamat meyakini susunan kabinet Jokowi-Amin sampai saat ini masih belum rampung.
Baca lebih lajut »
PDIP: Megawati Hanya Ingin Amandemen Terbatas UUDPerubahan hanya untuk menambah kewenangan MPR RI untuk menetapkan haluan negara.
Baca lebih lajut »
Beda dari PDIP, Gerindra dan Nasdem Ingin Amandemen UUD 1945 MenyeluruhPandangan Gerindra dan Nasdem soal amandemen UUD 1945 berbeda dengan PDIP.
Baca lebih lajut »
PDIP Pertimbangan Kembali Amandemen UUD 1945, Mengapa?Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya ingin amandemen UUD 1945 hanya terbatas pada menghidupkan haluan negara.
Baca lebih lajut »
Zulhas: Amendemen UUD Tak Ubah Presiden Jadi Mandataris MPRUsai bertemu Jokowi, eks Ketua MPR Zulkifli Hasan memastikan amendemen UUD 1945 tak akan mengubah mekanisme pilpres atau kembali menjadi mandataris MPR.
Baca lebih lajut »