Relatif tak ada penolakan dari partai koalisi Jokowi-Ma'ruf jika Gerindra bergabung.
Relatif tak ada penolakan dari partai koalisi Jokowi-Ma'ruf jika Gerindra bergabung. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, kemungkinan partai Gerindra bergabung dengan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf amin lebih besar. Sebab tidak ada penolakan dari partai koalisi.
Berbeda dengan PAN dan Demokrat, dua partai tersebut di nilai banyak mendapat penolakan dari partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Sehingga, akan menimbulkan kecemburan dalam di internal koalisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat Nilai Penyegelan Kampus Kemenkumham Dapat DibenarkanPengamat perkotaan Nirwono Jogo menilai upaya Pemkot Tangerang menyegel kampus milik Kemenkumham di kawasan Pusat Pemerintahan...
Baca lebih lajut »
Sebagian Besar Kader Ingin Gerindra di Luar PemerintahArah koalisi Partai Gerindra akan ditentukan September saat rapat kerja nasional.
Baca lebih lajut »
Pengamat: Peningkatan ekspor ke China atasi defisit neraca perdaganganPengamat ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Heri Firdaus menilai upaya pendekatan pemerintah untuk mendorong ekspor ...
Baca lebih lajut »
Matthijs de Ligt Resmi Gabung ke JuventusMatthijs de Ligt direkrut dengan nilai transfer mencapai 75 juta euro atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Baca lebih lajut »
DPP Gerindra Anggap Biasa Gugatan 14 Kader ke PN JakselHabiburokhman menjelaskan gugatan yang ditujukan kepada DPP dam Dewan Pembina Partai Gerindra bukan gugatan perbuatan melawan...
Baca lebih lajut »
KPU Tanggapi Gugatan 14 Caleg Gerindra ke PN JakselKPU masih menanti proses hukum di PN Jaksel.
Baca lebih lajut »