Pengamat politik, Hendri Satrio, menyatakan buzzer belum tentu membahayakan demokrasi. Menurutnya, buzzer menjadi persoalan karena ada ketidakadilan hukum.
belum tentu membahayakan demokrasi. Menurutnya, buzzer menjadi persoalan karena ada ketidakadilan penegakan hukum di Indonesia saat ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diminta Jadi Menteri Lagi, Susi: Itu Namanya Buzzer, DilarangTerjadi momen yang cukup menggelitik ketika Susi bervideo conference dengan Bupati Bone Andi Baso Fahsar.
Baca lebih lajut »
Buzzer Terlibat Politik, Medsos Jadi Pedang Mata Dua Bagi DemokrasiIstilah buzzer kembali ramai diperbincangkan di media sosial. Sebenarnya, istilah buzzer tak hanya merujuk pada bidang politik.
Baca lebih lajut »
”Buzzer, Influencer, Endorser, KOL, KOC” – Kompas.idDalam pekan ini pembahasan tentang buzzer sangat menghebohkan. Tuduhan pertama dilayangkan ke Istana, atau orang sekitar Presiden, yang diduga menggunakan buzzer dalam jumlah besar untuk menyebarkan informasi tertentu.
Baca lebih lajut »
Arteria Dahlan Sebut Buzzer yang Menghujatnya di Media SosialArteria Dahlan menyesalkan mengapa substansi debatnya dengan Emil Salim tak dimunculkan. Dia mengaku tahu siapa yang menghimpun buzzer.
Baca lebih lajut »
Ada Buzzer Istana Di ILC TVOne?Buzer memantik dan melanggengkan persertuan masyarakat.
Baca lebih lajut »