Pengakuan WNI Korban Penembakan di Malaysia, Dikejar dan Diberondong Peluru Saat Naik Kapal

Pekerja Migran Indonesia Berita

Pengakuan WNI Korban Penembakan di Malaysia, Dikejar dan Diberondong Peluru Saat Naik Kapal
Kedutaan Besar Republik IndonesiaPenembakan Wni Di MalaysiaWni Ditembak Di Malaysia
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 51%
  • Publisher: 68%

WNI yang menjadi korban penembakan di Malaysia mengaku, mereka dikejar dan diberondong peluru oleh aparat saat menaiki kapal menuju Indonesia.

- Lima warga negara Indonesia menjadi korban penembakan petugas Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia .

Peristiwa tersebut terjadi di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia ketika WNI yang diduga pekerja migran ilegal berusaha pulang ke Indonesia menggunakan kapal, Jumat sekitar pukul 03.00 waktu setempat. Penembakan yang dilakukan petugas menyebabkan satu WNI meninggal, satu orang kritis, dan tiga korban lainnya mengalami luka-luka.

Atase Polri di KBRI Malaysia, Kombes Pol Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan, kapal yang ditumpangi WNI sudah dideteksi petugas setelah 10 menit melakukan perjalanan menuju Indonesia.Meski begitu, kapal tetap melaju hingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas.Penumpang kapal yang selamat memutuskan untuk melarikan diri, sementara korban luka pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.Juliarman menambahkan, pihak KBRI mendapat informasi bahwa WNI membayar 1.200 Ringgit hingga 1.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Kedutaan Besar Republik Indonesia Penembakan Wni Di Malaysia Wni Ditembak Di Malaysia Kronologi Wni Ditembak Di Malaysia Juliarman Eka Putra Pasaribu Selangor Malaysia Kasus Penembakan WNI Di Malaysia 5 WNI Ditembak Di Malaysia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengakuan WNI Korban Penembakan di Malaysia soal tak Melawan Harus Berkekuatan HukumPengakuan WNI Korban Penembakan di Malaysia soal tak Melawan Harus Berkekuatan HukumSEJUMLAH fakta baru terungkap dari kasus penembakan WNI di Malaysia yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia APMM pada Jumat 241
Baca lebih lajut »

Diduga Ada Sindikat Penyelundupan di Balik Kasus 5 WNI yang Ditembak Aparat MalaysiaDiduga Ada Sindikat Penyelundupan di Balik Kasus 5 WNI yang Ditembak Aparat MalaysiaBabak baru kasus penembakan 5 WNI di Malaysia, ada dugaan sindikat penyelundupan WNI ke Malaysia.
Baca lebih lajut »

WNI Jadi Korban Penembakan di Perairan Tanjung Rhu MalaysiaWNI Jadi Korban Penembakan di Perairan Tanjung Rhu MalaysiaSatu WNI meninggal dan beberapa luka-luka akibat aksi penembakan di Perairan Tanjung Rhu Malaysia
Baca lebih lajut »

WNI PMI Korban Penembakan di Malaysia, Satu Tewas dan Empat LukaWNI PMI Korban Penembakan di Malaysia, Satu Tewas dan Empat LukaLima Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu. Satu PMI tewas dan empat lainnya luka-luka. Wakil Menteri P2MI mengecam tindakan berlebihan dan mendesak pemerintah Malaysia untuk menindak tegas pelaku.
Baca lebih lajut »

Menlu Karding Pastikan Keluarga Korban Penembakan WNI di Malaysia Diterima Kepastian InformasiMenlu Karding Pastikan Keluarga Korban Penembakan WNI di Malaysia Diterima Kepastian InformasiMenteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding memastikan bahwa seluruh keluarga korban penembakan di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, akan menerima kepastian informasi. Karding mengatakan hal ini dilakukan guna memitigasi hal-hal yang perlu disiapkan untuk melindungi dan menjaga para pekerja imigran Indonesia (PMI). Insiden penembakan tersebut terjadi pada 24 Januari 2025, mengakibatkan satu WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha menyatakan bahwa korban diduga akan keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal dan melakukan perlawanan sehingga terjadi penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).
Baca lebih lajut »

Pemerintah RI Pastikan Beri Pendampingan, Malaysia Belum Buka Akses WNI Korban PenembakanPemerintah RI Pastikan Beri Pendampingan, Malaysia Belum Buka Akses WNI Korban PenembakanKarding menyampaikan, jika pada prinsipnya pemerintah ingin memberikan advokasi kepada para 5 WNI yang mengalami penembakan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 05:11:33