Satu WNI meninggal dan beberapa luka-luka akibat aksi penembakan di Perairan Tanjung Rhu Malaysia
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI dan
dengan PDRM dapat dikonfirmasi bahwa benar pada 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal. Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, satu WNI tewas dan beberapa luka-luka. Identitas para korban masih terus didalami. Atas insiden ini,
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Vanuatu Diringkus KPLP di Perairan Tanjung BerakitPenangkapan kapal asing berbendera Vanuatu di Perairan Tanjung Berakit, Kepulauan Riau (Kepri) dilakukan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) atas dugaan pembuangan limbah B3 tanpa izin.
Baca lebih lajut »
Kapal Berbendera Vanuatu Diamankan di Perairan Tanjung BerakitDirektorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengamankan sebuah kapal berbendera Vanuatu dengan enam awak warga negara asing (WNA) berkewarganegaraan Rusia di perairan Tanjung Berakit, Bintan, Kepulauan Riau.
Baca lebih lajut »
Beredar Video WNI Asal Tanjung Pinang Mengaku Disekap di Kamboja, Begini Respons Kemlu RIKemlu dan KBRI Phnom Penh memperhatikan beredarnya video seorang WNI bernama Agung Hariadi, asal Tanjung Pinang yang mengaku disekap di Kamboja.
Baca lebih lajut »
Danlantamal III Brigjen TNI Marinir Harry: Pembongkaran Pagar Laut Misterius atas Perintah Presiden PrabowoLantamal III Jakarta kerahkan ratusan prajurit bongkar pagar laut misterius di perairan Tanjung Pasir
Baca lebih lajut »
KBRI Phnom Penh Dalami Kasu WNI Disekap dan Dijual di KambojaKementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KBRI Phnom Penh memastikan tengah mendalami informasi terkait kabar seorang WNI asal Tanjung Pinang yang mengaku disekap dan dijual di Kamboja. KBRI Phnom Penh telah berhasil menjalin komunikasi dengan WNI yang bernama Agung Hariadi dan akan berkoordinasi dengan otoritas Kamboja untuk penanganan lebih lanjut. Kasus WNI terlibat pekerjaan penipuan daring di Kamboja mengalami peningkatan, dengan KBRI Phnom Penh menangani lebih dari 2.946 kasus perlindungan WNI hingga November 2024, di mana 2.259 kasus di antaranya terkait dengan penipuan daring.
Baca lebih lajut »
PLP Tanjung Uban Evakuasi Empat Kru Tanker BocorPLP Tanjung Uban berhasil mengevakuasi empat kru kapal tanker Silver Sincere yang mengalami kebocoran dan kemiringan di perairan Tanjung Berakit, Kabupaten Bintan.
Baca lebih lajut »