Pendapatan Pertamina Diperkirakan Jeblok Akibat Covid-19
JAKARTA - Direktur PT Pertamina Nicke Widyawati menyatakan pendapatan perseroan pada tahun ini bakal turun tajam akibat dampak wabah Covid-19. Perseroan membuat dua skenario penurunan pendapatan, yakni berat dan sangat berat.
Dari sisi bisnis hilir, potensi pendapatan akan turun 38 persen dari rencana kerja dengan pertumbuhan minus 31 persen secara year-on-year. Penurunan penerimaan juga terjadi pada bisnis subholding gas dengan potensi pendapatan turun 13 persen dari rencana kerja dan pertumbuhan 1 persen secara year-on-year.
Nicke mengatakan perseroan sudah menyiapkan beberapa langkah mitigasi. Kegiatan eksplorasi baru akan ditunda dan batas operasional ke level rendah diturunkan. Pertamina juga akan melakukan efisiensi dan menekan pengolahan minyak mentah karena ada kenaikan harga di dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gara-gara Covid-19, Pendapatan Pertamina Diprediksi Anjlok 45%Anjloknya penjualan BBM yang disebabkan karena pandemi Covid-19 diperkirakan membuat pendapatan PT Pertamina (Persero) bisa...
Baca lebih lajut »
BI Sebut Pemerintah Upayakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tidak NegatifEkonomi dunia diperkirakan mengalami kontraksi tajam hingga tiga persen akibat pandemi virus corona Covid-19
Baca lebih lajut »
2,2 Juta Benur Udang Vaname Disalurkan Topang Ekonomi Petani |Republika OnlineBisnis perudangan nasional saat ini turut tertekan akibat wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Mendeteksi Penderita Covid-19 Lewat Ponsel - Ilmu dan Teknologi - koran.tempo.coData dan privasi pengguna ponsel pintar tetap terjaga.
Baca lebih lajut »
KSP Pantau Dampak Sosial Akibat PHK saat Wabah Covid-19KSP memantau dampak sosial dan keamanan akibat PHK di tengah wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pilkada 9 Desember Terlaksana Jika Covid-19 Berakhir pada Mei - Nasional - koran.tempo.coJadwal pemungutan suara bisa berubah jika masa pandemi berlanjut hingga Juni.
Baca lebih lajut »