Bisnis perudangan nasional saat ini turut tertekan akibat wabah Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara memberikan 2,2 juta ekor benur udang vaname kepada kelompok pembudidaya udang di Provinsi Lampung. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan hal ini merupakan bentuk dukungan KKP terhadap pembudidaya udang skala kecil yang terdampak Covid-19.
Slamet mengatakan bisnis perudangan nasional saat ini turut tertekan akibat wabah Covid-19. Namun demikian, KKP tetap mendorong agar suplai udang nasional tetap terjaga. Salah satunya dengan menjamin produksi budidaya tetap berjalan. Slamet meyakini, bisnis perudangan nasional akan kembali normal. Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara Sugeng Raharjo, mengatakan sejak awal telah menyiapkan berbagai antisipasi dalam menghadapi dampak pelemahan ekonomi akibat wabah covid-19 di kalangan pembudidaya ikan. Menurutnya, BBPBAP Jepara sebagai pusat perekayasaan perudangan nasional, telah melakukan upaya yang memang fokus dalam memberikan dukungan langsung benur udang bagi pembudidaya skala kecil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korsel Gelar Pemilu di Tengah Corona, 43 Juta Warga MemilihKorsel memutuskan tetap menggelar pemilu di tengah pandemi virus corona. Sebanyak 43,9 juta pemilih akan memberikan hak suara pada Rabu (15/4) ini.
Baca lebih lajut »
Chelsea Banderol Kante 70 Juta Euro |Republika OnlineJuventus yang paling difavoritkan mendapatkan Kante lantaran ada Maurizio Sarri.
Baca lebih lajut »
Dapat Tip Rp 15 Juta, Pegawai Restoran Ini Teriak KegiranganPelayan restoran ini patut senang karena ia baru saja mendapat rejeki nomplok. Ia menerima uang tip sebesar $1.000 atau setara Rp 15 juta. Wow! UangTip via detikfood
Baca lebih lajut »
38,8 Juta Orang Sudah Ikuti Sensus Penduduk Online 2020Angka sensus penduduk ini diperoleh berdasarkan hasil perhitungan hingga Selasa kemarin
Baca lebih lajut »