Tukang gali kubur dan sopir ambulans khusus jenazah pasien Corona (COVID-19) di DKI Jakarta mengaku sudah dua bulan insentifnya tidak turun. Pemprov DKI Jakarta pun berjanji akan menyelesaikan persoalan itu. VirusCorona
"Kami pastikan semuanya akan diselesaikan," kata Wakil GubernurRiza mengungkapkan Pemprov DKI sudah menganggarkan semua pembiayaan terkait penanganan COVID-19. Termasuk soal insentif"Nanti kami cek, dan dipastikan semuanya pembiayaan telah kami anggarkan untuk penanganan COVID-19 yang telah kami anggaran," ucapnya.khusus jenazah pasien Corona menceritakan tak turunnya insentif mereka selama dua bulan. Pencairan insentif tertunda sejak Juni hingga bulan ini.ke dinasnya.
Dia mengatakan insentif itu sudah dijanjikan sejak awal pandemi Corona. Pemberian insentif juga sudah berjalan berjalan sejak Maret, April, hingga Mei.ada insentif dari awal COVID, Maret, April, Mei sudah dibayar. Juni, Juli, Agustus belum dibayar," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov DKI Akui Dana Insentif Petugas Pemakaman Covid-19 DKI Masih Proses PencairanKepala Dinas Pertamanan dan Hutan DKI Jakarta Suzi Marsitawat beralasan, proses pencairan dana insentif harus melalui sejumlah proses lebih dahulu.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI segera cairkan insentif petugas PJLP COVID-19Pemprov DKI Jakarta segera mencairkan dana insentif petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) COVID-19 meliputi penggali kubur dan sopir ...
Baca lebih lajut »
Karyawan Terpapar Covid-19, Pemprov DKI Kembali Tutup 5 PerkantoranPemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menutup lima perkantoran di wilayah DKI karena ditemukan adanya karyawan atau pegawai yang positif Covid-19.
Baca lebih lajut »
Pemprov DKI Tak Mau Terburu-buru Membuka Kembali SMKKarena masih berstatus sebagai zona merah, DKI Jakarta tidak mau terburu-buru membuka sekolah.
Baca lebih lajut »
Solusi Pemprov DKI Cegah Kasus Covid-19 di PerkantoranPemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya menekan kasus Covid-19 di klaster perkantoran.
Baca lebih lajut »
Jika PSBB Diperpanjang, Fraksi Golkar Minta Pemprov DKI Perketat Pengawasan di 3 Tempat IniKetiga tempat tersebut perlu diawasi secara ketat lantaran menjadi klaster dengan tingkat penyebaran cukup tinggi.
Baca lebih lajut »