Salah satu upaya proaktif yang mulai dilakukan adalah, pemberian perizinan yang sifatnya jemput bola, seperti membantu pembuatan NPWP.
Jakarta, Beritasatu.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sekarang dampak ekonomi yang dihadapi sektor mikro begitu besar di Jakarta akibat wabah Covid-19. Pemerintah daerah, kata dia, memiliki sejumlah tantangan untuk membangkitkan kembali ekonomi mikro yang ada di masyarakat. “Kami siapkan aspek regulasinya dan kami sendiri mulai sekarang lebih proaktif menjangkau ekonomi mikro,” ujar Anies.
Sebagai ibu kota negara Indonesia, DKI Jakarta sangat merasakan dampak ekonomi secara global. Apalagi wabah Covid-19 ini tidak hanya menyerang negara Indonesia saja, tapi hampir di seluruh negara di dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejati DKI Tahan Tersangka Kasus Suap Bank BukopinKejati DKI Jakarta menahan pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berinisial DIW terkait dugaan penerimaan suap dari Bank Bukopin kasussuap
Baca lebih lajut »
Pembayaran Denda karena Tak Bermasker di Depok Hanya Melalui Bank BJBDenda untuk orang yang terjaring petugas karena tak mengenakan masker saat berada di luar dumah tidak dibayarkan kepada petugas Satpol PP.
Baca lebih lajut »
20 Karyawan Bank Sumsel Babel Positif Covid-19, Ini Penjelasan ManajemenHasil dari pemeriksaan tersebut 20 orang dinyatakan positif yang merupakan 18 karyawan BSB bertugas di kantor cabang Sako dan dua orang di kantor Kas.
Baca lebih lajut »
Klaster Covid Palembang, 20 Karyawan Bank SumselBabel PositifSebanyak 20 karyawan Bank SumselBabel (BSB) di Palembang dinyatakan positif virus corona. Mayoritasnya tidak memiliki gejala.
Baca lebih lajut »
Bunga Bank Masih Setinggi Langit, Ini DaftarnyaSuku bunga kredit di perbankan Indonesia disebut masih tinggi dan jauh dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Berikut daftar suku bunga dasar kredit (SBDK) yang ada di perbankan nasional: Bank SBDK via detikfinance
Baca lebih lajut »