Pemantauan dilakukan sehari sebelum sampai sehari setelah Hari Raya Idul Fitri.
REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat akan mengerahkan petugas untuk memantau mobilitas warga untuk memastikan penerapan protokol kesehatan mencegah penularan Covid-19. Pemantauan dilakukan sehari sebelum sampai sehari setelah Hari Raya Idul Fitri dan"Lebaran Topat" 1441 Hijriah.
Ia mengemukakan kesadaran warga menjalankan protokol pencegahan Covid-19 masih rendah. Hal itu antara lain terlihat dari jumlah warga yang kedapatan tidak mengenakan masker saat masuk ke Mataram yang mencapai 1.140 orang menurut data Dinas Perhubungan Kota Mataram.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Depok Tetapkan Salat Id Digelar di Rumah-Halalbihalal Secara VirtualMasyarakat dianjurkan untuk melakukan salat Id di rumah masing-masing serta halalbihalal secara virtual untuk memutus mata rantai virus Corona (COVID-19). Depok Lebaran2020
Baca lebih lajut »
Pemkot Bekasi Izinkan Zona Hijau Covid-19 Gelar Salat IdPemerintah Kota Bekasi mengizinkan zona hijau Covid-19 menggelar Salat Id.
Baca lebih lajut »
Muncul Kerumunan, Pemkot Jakpus Akui Bolehkan Dagang Takjil di Johar Baru'Itu bukan pasar malam, itu trotoar kebetulan totoar itu dipakai, memang 2 bulan kemarin kita larang, cuma karena takjil kita buka, kasihanlah warga sekitar, terus udah kita bikin jarak tuh selang 1,5 meter,' kata Irwandi. JoharBaru Takjil
Baca lebih lajut »
Pemkot Pastikan Patroli Terus Awasi Pasar Tanah Abang |Republika OnlinePatroli khusus ini akan segera dilaksanakan usai pembagian tugas dan jumlah personel.
Baca lebih lajut »
Pegawai Non-ASN di Lingkungan Pemkot Bekasi Tidak Terima THR dari PusatBerdasarkan peraturan pemerintah, THR hanya diberikan kepada ASN dengan golongan eselon III, eselon IV, dan staff.
Baca lebih lajut »
Pemkot Jakpus Sidak Pasar Gondangdia |Republika OnlinePetugas cek stok pangan, harga sekaligus cek bahan berbahaya di Pasar Gondangdia.
Baca lebih lajut »