Ketersediaan anggaran mencukupi selama kondisi darurat selama tiga bulan termasuk cadangan untuk dua bulan selanjutnya.
PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, meningkatkan anggaran penanganan wabah virus korona dari semula Rp83,9 miliar menjadi Rp86 miliar. Penambahan anggaran itu dari hasil refocusing belanja tidak terduga sebesar Rp2,150 miliar.
Menurut Wali Kota Malang Sutiaji, realokasi anggaran memperhatikan fiscal sustainability. Namun, Pemkot membuka diri dari semua pihak untuk berkontribusi dalam membantu penduduk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Tegal Ngarep Pengajuan PSBB Disetujui Kemenkes RIPemkot Tegal, hingga Senin (13/4/2020) belum menerima surat balasan perihal permohonan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dari Kemenkes RI.
Baca lebih lajut »
Pemkot Makassar Segera Ajukan Permohonan PSBB ke Pusat |Republika OnlineJumlah kasus positif Covid-19 di Makassar terus meningkat.
Baca lebih lajut »
Pemkot Bogor Siapkan Sanksi Bagi Masyarakat Tak Patuh PSBBSalah satu sanksi bagi pelanggar PSBB di Kota Bogor bakal dikenakan Tindak Pidana Ringan. PSBB
Baca lebih lajut »
Data Covid-19 Pemkot Semarang Berbeda dengan Pemprov Jateng |Republika OnlineData Covid-19 yang disusun Pemkot Semarang berbeda dengan data Pemprov Jateng.
Baca lebih lajut »
Corona, Pemkot Yogyakarta Pangkas Retribusi Pedagang PasarDisperindag Kota Yogyakarta memberikan keringanan retribusi 25 hingga 75 persen bagi pedagang pasar tradisional di tengah wabah virus corona.
Baca lebih lajut »
Data Pasien Covid-19 Pemkot Semarang dengan Pemprov Jateng BedaTerjadi perbedaan data antara pasien Covid-19 Kota Semarang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Khususnya soal pasien meninggal dan sembuh.
Baca lebih lajut »