Sejumlah pemimpin perempuan Afghanistan dan aktris terkemuka Hollywood Meryl Streep menuntut para pemimpin dunia yang sedang bersidang di Majelis Umum PBB untuk melakukan lebih banyak upaya guna menolong perempuan dan anak perempuan Afghanistan keluar dari penindasan Taliban.
Pemimpin Perempuan, Aktris Meryl Streep Tuntut Lebih Banyak Upaya Menolong Perempuan Afghanistan
Pertemuan itu dilangsungkan oleh Misi Permanen Irlandia, Indonesia, Swiss, dan Qatar di PBB, yang bekerja sama dengan Forum Perempuan Afghanistan. Aktris AS Meryl Streep menghadiri acara bertajuk “Keterlibatan Perempuan dalam Masa Depan Afghanistan” di sela-sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas Besar PBB di New York City, 23 September 2024.
Aturan hukum baru itu memberi wewenang pada sebuah kementerian yang dibentuk pada tahun 2021 setelah pengambilalihan kekuasaan, untuk memberlakukan aturan tersebut dan memberikan sanksi hukuman – mulai dari peringatan hingga penangkapan – jika penegak hukum menilai seorang perempuan telah melanggar aturan tersebut.
Asia Pasifik Amerika Serikat Isu Sosial Dunia Kiprah Perempuan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Influencer Amerika Dikecam 'Fangirling' ke Tentara Taliban di saat Perempuan Afghanistan Tertindas dan Dihukum MatiKritik semakin intensif setelah Abdi memposting gambar di X, sebelumnya Twitter, di mana ia berpose dengan anggota Taliban yang dipersenjatai dengan AK-47.
Baca lebih lajut »
Taliban larang perempuan Afghanistan bersuara dan perlihatkan wajah di luar rumah lewat undang-undang baruTaliban di Afghanistan memberlakukan undang-undang baru yang mereka sebut ' mempromosikan kebajikan dan menghapus keburukan”. Namun,undang-undang ini melarang perempuan berbicara lantang di depan umum dan menunjukkan wajah mereka di luar rumah.
Baca lebih lajut »
Afghanistan: Taliban larang perempuan bersuara dan perlihatkan wajah di tempat umumTaliban di Afghanistan memberlakukan undang-undang baru yang mereka sebut ' mempromosikan kebajikan dan menghapus keburukan”. Namun, undang-undang ini melarang perempuan berbicara lantang di depan umum dan menunjukkan wajah mereka di luar rumah.
Baca lebih lajut »
Anak-Anak Perempuan Afghanistan Menderita 3 Tahun Setelah Penarikan Pasukan ASTiga tahun kekuasaan Taliban di Afghanistan telah membawa kesengsaraan bagi anak-anak perempuan dan perempuan di negara itu, kata para kritikus rezim garis keras tersebut. Baik Presiden Joe Biden maupun Wakil Presiden Kamala Harris minggu ini memperingati ulang tahun ketiga penarikan pasukan...
Baca lebih lajut »
Taliban rombak sistem hukum Afghanistan, larang perempuan terlibat dalam proses peradilanTiga tahun setelah Taliban kembali berkuasa,perombakan sistem hukum yang mereka lakukan di Afghanistan membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat,khususnya perempuan.
Baca lebih lajut »
Afghanistan: Taliban rombak sistem hukum, larang perempuan terlibat dalam proses peradilanTiga tahun setelah Taliban kembali berkuasa, perombakan sistem hukum yang mereka lakukan di Afghanistan membawa dampak besar pada kehidupan masyarakat, khususnya perempuan.
Baca lebih lajut »