Pemerintah Akan Hentikan Penempatan ABK di Kapal Ikan Asing
JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan akan menghentikan penempatan anak buah kapal asal Indonesia pada kapal penangkapan ikan asing atau di luar negeri. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri KKP, Agung Tri Prasetyo, mengatakan kebijakan itu menjadi respons atas maraknya penyiksaan dan praktik perbudakan terhadap ABK asal Indonesia. “Kami akan menghentikan penempatan ABK di kapal ikan asing," kata dia kepada Tempo, kemarin.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Andreau Pribadi, mengatakan akan mendorong perusahaan perekrut dua ABK ini untuk ditindak oleh penegak hukum. Menurut dia, perusahaan ini seharusnya diproses dengan Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang."Karena ada unsur penipuan yang mengakibatkan eksploitasi," kata dia.
Sebelumnya, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Goenaryo, menyatakan akan menyalurkan ABK yang dipulangkan dari luar negeri ke kapal ikan domestik. Mekanisme penyaluran ABK, kata dia, sedang dirundingkan bersama pemimpin pelabuhan perikanan. "DFW Indonesia meminta pemerintah secepatnya melakukan moratorium pengiriman ABK ke luar negeri, terutama yang bekerja di kapal ikan Cina," kata Koordinator Nasional DFW Indonesia, Mohammad Abdi Suhudan, kemarin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BREAKING NEWS, 40 ABK KIP Jalani Rapid Test, Hasilnya Empat ABK Reaktif - Bangka PosHasil rapid test sebanyak 4 orang ABK Kapal Isap Produksi (KIP) yang beroperasi di Perairan Sungailiat Kabupaten Bangka reaktif
Baca lebih lajut »
Pemerintah Harus Pantau Kekerasan ABK WNIPemerintah harus memberikan perhatian penuh kepada WNI yang bekerja sebagai ABK di kapal-kapal asing.
Baca lebih lajut »
342 ABK WNI Kapal Pesiar MV Rotterdam Dievakuasi |Republika OnlineSebanyak 342 ABK WNI Kapal Pesiar MV Rotterdam dievakuasi.
Baca lebih lajut »
2 ABK Asal Indonesia di Kapal Tiongkok Terjun ke Laut, Bamsoet Minta Polri BergerakSetelah mengapung selama tujuh jam di Selat Malaka, 2 ABK asal Indonesia yang bekerja di kapal Tiongkok itu ketemu nelayan. MPRRI
Baca lebih lajut »
Fisher Center: 2 ABK yang Disiksa di Kapal Cina adalah Warga NTBKoordinator Fisher Center Bitung, Diani, menjelaskan kondisi terbaru dari anak buah kapal (ABK) yang diduga disiksa di kapal Cina, LU QIAN YUA YU 901.
Baca lebih lajut »
Data DFW: 7 ABK di Kapal Cina Meninggal, 3 HilangDestructive Fishing Watch (DFW) melaporkan insiden kekerasan pada ABK asal Indonesia di kapal Cina terus berulang.
Baca lebih lajut »