Koordinator Fisher Center Bitung, Diani, menjelaskan kondisi terbaru dari anak buah kapal (ABK) yang diduga disiksa di kapal Cina, LU QIAN YUA YU 901.
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Fisher Center Bitung, Diani, menjelaskan kondisi terbaru dari anak buah kapal yang diduga disiksa di kapal Cina, LU QIAN YUA YU 901. Informasi tersebut diperoleh Diani setelah dihubungi langsung oleh istri dari salah satu korban, Ahad 7 Juni 2020 kemarin.'Info dari istri korban, sudah dibawa ke Batam ,' kata Diani kepada Tempo di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.
Bahkan, mereka justru mengalami kekerasan fisik dan intimidasi di atas kapal, dari kapten dan sesama ABK asal Cina.Puncaknya pada Jumat, 5 Juni 2020. Andri dan Reynalfi melompat ke laut saat kapal melintasi Selat Malaka, di antara Provinsi Riau dan Malaysia. Setelah 7 jam mengapung, mereka pun akhirnya ditemukan dan mendapat pertolongan dari nelayan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau.Istri korban, kata Diani, juga menyebutkan kedua ABK sempat mengalami shock.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua ABK Kapal China yang Melarikan Diri Diselamatkan Nelayan...Nelayan Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menemukan dua orang terapung di Perairan STS Internasional...
Baca lebih lajut »
ABK KM Yuca Tiga Hari Bertahan Hidup dengan Rakit Darurat |Republika OnlineAwak KM Yuca yang selamat dari musibah tersebut telah berada di Desa Parang.
Baca lebih lajut »
KM Yucak Terbakar di Laut, Bagaimana Nasib Sebelas ABK?Kapal pencari ikan asal Juwana, Kapal Motor Yucak, mengalami kebakaran di Laut Jawa pada Kamis (4/6). Lantas, bagaimana nasib sebelas ABK (anak buah kapal). KapalTerbakar
Baca lebih lajut »
Miris, 2 ABK Indonesia Lompat dari Kapal China Usai Jadi Korban Kerja PaksaDua awak kapal atas nama Reynalfi dan Andri Juniansyah ini mengaku sengaja melompat dari atas kapal saat melintasi Selat Malaka.
Baca lebih lajut »
Data DFW: 7 ABK di Kapal Cina Meninggal, 3 HilangDestructive Fishing Watch (DFW) melaporkan insiden kekerasan pada ABK asal Indonesia di kapal Cina terus berulang.
Baca lebih lajut »