TNI Angkatan Laut dan tim gabungan terus membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang yang memasuki hari keenam. Proses pembongkaran di hari kelima terhambat karena ukuran bambu yang tebal, posisi yang rapat dan kedalamannya yang tertancap. Namun, diharapkan pembongkaran akan selesai sesuai target dalam 10 hari.
27 Januari 2025, 11:06 WIB TANGERANG , KOMPAS.TV - Pembongkaran pagar laut di Tangerang memasuki hari keenam dan terus berlanjut. Sebelumnya, TNI Angkatan Laut dan tim gabungan kembali melanjutkan pembongkaran pagar laut di Kabupaten Tangerang sepanjang 2,5 kilometer pada hari Minggu kemarin. Komandan Pangkalan Utama TNI AL Tiga Jakarta, Brigjen Harry Indarto mengatakan hingga hari kelima, total telah 15,5 kilometer pagar laut yang berhasil dibongkar.
Brigjen Harry Indarto menyebutkan ukuran bambu yang lebih tebal, posisi bambu yang rapat, serta kedalaman bambu yang tertancap memperlambat proses pembongkaran di hari kelima karena membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Namun, Brigjen Harry optimistis pembongkaran pagar laut akan selesai sesuai dengan target selama 10 hari. Brigjen Harry memastikan, akses nelayan untuk melaut di tiga titik baik di Tanjung Pasir, Mauk maupun Kronjo saat ini sudah lebih mudah. Untuk membahas pembongkaran pagar laut, kita akan bahas bersama Sekjen Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati
PAGAR LAUT NELELA TANGERANG TNI KOMPAS TV
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polemik Pagar Laut 30 KM di Pesisir Tangerang, Nelayan Menduga Pagar Laut Dibekingi Orang KuatAli, nelayan Desa Ketapang, mengaku tak bisa berbuat apa-apa sejak pemasangan pagar bambu ini empat bulan lalu.
Baca lebih lajut »
Eks Bupati Tangerang Akan Batasi SHGB Pagar Laut di Kabupaten TangerangNusron Wahid, mantan bupati Tangerang, menyatakan akan membatasi Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut di wilayah tersebut. Ia mengklaim bahwa bukti materiil menunjukkan adanya pelanggaran penyalahgunaan wewenang pada SHGB, meskipun Agung Sedayu Group (ASG) menyatakan kepemilikan mereka sah dan prosedural.
Baca lebih lajut »
KKP Akui Tangani Ratusan Kasus Serupa Pagar Laut Tangerang, Menteri Trenggono: Laut seperti DipunggunginMenteri KKP Trenggono mengatakan KKP sudah menangani 196 kasus ruang laut, serupa dengan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang
Baca lebih lajut »
Hak Milik Tanah di Laut Tangerang Dibatalkan, Dalang dan Motif Pagar Laut DipertanyakanMenteri ATR membatalkan ratusan sertifikat HGB dan SHM di laut Tangerang. Konsultan hukum pengembang PIK 2 berdalih sertifikat tersebut sah, sementara Kejaksaan Agung memantau kasus ini.
Baca lebih lajut »
Kopaska Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Kuasa Hukum ASG Bantah Pemiliknya Adalah LautKopaska TNI-AL membongkar pagar laut di Pantai Tanjung Pasir, Tangerang. Kuasa hukum Agung Sedayu Group, Muannas Alaidid, menegaskan bahwa sertifikat HGB dan SHM pagar laut tersebut sebelumnya adalah daratan yang terabrasi menjadi laut. Pembongkaran pagar laut ini menjadi kontroversi karena terkait dengan dugaan reklamasi dan pemilikan lahan yang tidak jelas.
Baca lebih lajut »
JRP Sebut Pagar Laut di Perairan Tangerang Atasi Abrasi Air Laut, Apa Kata IOJI?IOJI menyatakan ada cara efektif dalam upaya mitigasi abrasi air laut, yaitu menanam bakau. Bukan dengan pagar laut.
Baca lebih lajut »