Pembatalan Hari Buruh dinilai kondusif bagi PSBB di Jakarta

Indonesia Berita Berita

Pembatalan Hari Buruh dinilai kondusif bagi PSBB di Jakarta
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 78%

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta menilai pembatalan Hari Buruh (Mayday) dapat memberikan dukungan terciptanya suasana kondusif dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Dokumentasi - Pekerja perempuan yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia -Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi di depan kantor Kementerian PPPA, Jakarta, Jumat . ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj/pri.

"Selain itu dalam suasana bulan Ramadhan 1441 H/2020 M di saat seluruh umat Islam berpuasa, maka pelaksanaan aksi tersebut akan menimbulkan stigma negatif bagi umat Islam karena kesucian bulan Ramadhan harus diisi dengan aktivitas ibadah dan aktivitas sosial lainnya serta tidak boleh melakukan aksi yang dapat membatalkan ibadah puasa," tulis Taufan.

Hal itu agar menghasilkan kesepakatan bersama serta dapat diterima semua pihak demi terjalinnya keharmonisan dan suasana kondusif di Tanah Air termasuk Jakarta, terutama dalam pembahasan regulasi di bidang ketenagakerjaan, kesejahteraan sosial maupun perbankan/keuangan, tulis Taufan dalam nota dinas tersebut.

Alasan pembatalannya aksi Mayday itu yang sedianya menolak RUU Cipta Kerja , tolak PHK dan tolak Pemotongan THR, adalah karena pelaksanaan aturan PSBB, masih terjadi wabah virus corona, imbauan Kapolri soal pelarangan melakukan aktivitas politik, menghormati bulan suci Ramadhan dan lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jelang Hari Buruh, LIPI: buruh sektor informal jauh dari sejahteraJelang Hari Buruh, LIPI: buruh sektor informal jauh dari sejahtera'Kalau buruh sektor informal mayoritas mereka masih jauh dari sejahtera. Pendapatan yang mereka terima umumnya masih di bawah tingkat upah minimum,' kata Peneliti Bidang Ketenagakerjaan Nawawi Asmat.
Baca lebih lajut »

Pengembalian Uang Pembatalan Tiket Kereta via KAI Access Lebih Cepat, Setelah Tiga Hari Kerja - Tribun TravelPengembalian Uang Pembatalan Tiket Kereta via KAI Access Lebih Cepat, Setelah Tiga Hari Kerja - Tribun TravelKetentuan ini berlaku untuk pembatalan mulai 30 April s.d 4 Juni 2020, untuk keberangkatan KA masa Angkutan Lebaran 2020 yaitu mulai 14 Mei s.d 4
Baca lebih lajut »

Hari Buruh, FSPMI Akan Gelar Aksi VirtualHari Buruh, FSPMI Akan Gelar Aksi VirtualFederasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melakukan aksi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day dengan TolakOmnibusLaw dan StopPHK.
Baca lebih lajut »

Peringati Hari Buruh, FSPMI Akan Aksi di Medsos, Tolak Omnibus LawPeringati Hari Buruh, FSPMI Akan Aksi di Medsos, Tolak Omnibus Law'Untuk Mayday besok kami tidak melakukan unjuk rasa atau aksi di tempat-tempat umum atau di gedung-gedung pemerintahan. Kami melakukan aksi di medsos,
Baca lebih lajut »

Serikat Pekerja Rayakan Hari Buruh 1 Mei Tanpa DemonstrasiSerikat Pekerja Rayakan Hari Buruh 1 Mei Tanpa DemonstrasiPada hari buruh besok, serikat pekerja akan mendorong pengusaha melindungi pekerja dengan meliburkan pekerja semasa wabah dengan tetap memberi upah.
Baca lebih lajut »

Serikat pekerja akan peringati Hari Buruh tanpa turun ke jalanSerikat pekerja akan peringati Hari Buruh tanpa turun ke jalanKonfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan memperingati Hari Buruh tanpa turun ke jalan pada 1 Mei 2020, tidak menggelar pawai atau unjuk rasa seperti ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 20:21:22